News

Si Balantik, Aplikasi Belanja Online Kebutuhan Pokok

222
×

Si Balantik, Aplikasi Belanja Online Kebutuhan Pokok

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pesatnya kemajuan teknologi tak hanya mampu berbicara, silaturahmi dari jarak jauh bersama keluarga, istri, suami, anak,orangtua, teman, rekan kerja, rekan bisnis termasuk berbelanja secara online untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Untuk memanfaatkan teknologi tersebut, kini hadir aplikasi belanja online asli Kota Tasik “Si Balantik” yang dipastikan akan memberikan kenyamanan dalam berbelanja apalagi di saat kondisi seperti sekarang ini, setiap masyarakat diimbau berdiam diri di rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah dan berbelanja dari rumah.

Penggagas sekaligus pendiri usaha online Si Balantik, Asep Heru Rochimat mengatakan, Si Balantik imerupakan aplikasi balanja online khusus orang tasik melayani belanja kebutuhan sehari-hari seperti sembako, sayuran, lauk pauk, bumbu-bumbuan dan kebutuhan pokok lainnya.

Si Balantik, jelasnya, sistem balanja online khusus orang Tasik untuk memenuhi belanja atau keperluan sehari-hari produk pasar tradisional seperti yang ada di Cikurubuk.

“Kehadiran Si Balantik tentu akan membantu seluruh lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan produk pasar tanpa harus datang ke pasar cukup diam di rumah saja, produk datang diantar. Produk yang dibutuhkan mulai bumbu masak, sayur mayur kacambah, kacang ijo, lenca, terong, ketimun, tahu, tempe, jengkol, pete, asin dan semua prodak yang dibutuhan lainnya,” jelasnya kepada media di Loby Bale Kota, Jumat (15/05/2020).

Soal harga, ia menyebut, relatif menyesuaikan dengan kondisi produk yang dibeli. Ada harga di bawah pasar, dan ada juga sama dengan harga pasar, serta warung. Cara untuk berbelanja,  diunduh aplikasi si balantik di google Playtore, langsung register sebagai anggota sibalantik, untuk prodak tinggal memilih.

“Untuk pengiriman sudah disiapkan ada fasilitas mandiri, ongkos kirim pun langsung di plet wilayah Kota Tasik Rp.5000 rupiah per satu pengiriman. Untuk luar Kota Tasikmalaya masih diperhitungkan karena sementara pelayanannya untuk wilayah Kota Tasik. Intinya tidak menggunakan ojol,” jelas Heru.

Ia berharap, masyarakat Kota Tasik semua bisa memanfaatkan aplikasi tersebut. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *