BANJAR (CM) – Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerjasama dengan Ikatan Motor Banjar (IMB) menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Motor IMI Jabar Seri pertama di Sirkuit Sport Center Langensari, Kota Banjar, Sabtu-Minggu (07-08/07/2018).
Kejurda tersebut merupakan agenda tahunan yang biasa digelar IMI Jabar. Adapun pembalap yang datang dalam kejuaraan kali ini yakni berasal dari Bandung, Bekasi, Karawang, Subang dan beberapa kota di priangan termasuk Kota Banjar.
“Kejuaraan balap motor IMI Jabar seri pertama ini, merupakan rangkaian kejuaraan dari lima seri yang di agendakan oleh IMI jabar dan IMB,” ujar Ketua Panitia Pelaksana juga Ketua IMB Kota Banjar, Soedradjat Argadiredja, Minggu (08/07/2018) kepada awak media saat di wawancara di lokasi kegiatan.
Dalam kejuaraan ini ada 17 kelas yang diperlombakan, yaitu, kategori kelas wajib dan supporting race. Menurutnya, untuk kelas wajib, meliputi, Mp 1 (BBK 4 T TU 150 CC, Mp 2 (BBK 4 T TU 125 CC), Mp3 (BBK 4 T TU 150 CC, Mp 4 (BBK 4 T TU 125 CC Injeksi Pmula A), Mp 5 (BBK 4 T Std 150 CC Injeksi Pemula B 16), Mp 6 (BBK 4 Std 125 CC injeksi pml B 16 thn), matic Tu 115 Cc wanita, matic Std 130 Cc wanita, matic aero,open (stdr bebek), BBK 4 T 150 cc Ecu 12 thn (pembinaan).
Untuk Supporting race, matic Tu 115 cc pemula lokal CiBaTaPa ( Ciamis,Banjar,Tasik,Pangandaran) matic TU 115 cc pemula, matic std 130 cc pemula lokal CiBaTaPa, matic 130 cc pemula, matic 150 cc pemula dan BBK Std 2 T 125 cc pemula dan scooter TU 250 cc open.

Pimpinan Pelaksana kejuaraan juga komisi bagian balap Motor, Jamaludin, mengungkapkan, pada seri pertama ini melombakan kelas yang ada di Motoprix, yaitu yang hanya menggunakan mesin injeksi.
“Alhamdulilah untuk seri pertama ini kita melaksanakan lomba sesuai dengan Motoprix yaitu dari MP 1 sampai dengan MP6,” tutur Jamaludin.
Ia menambahkan, kejuaraan balap bulan ini diikuti oleh kaum lelaki dan dewasa, juga ada kelas khusus buat wanita dan juga kelas anak-anak umur 12 tahun.
“Ada beberapa kelas untuk wanita dan ini sudah berjalan dari tahun sebelumnya. Dan untuk kelas anak-anak merupakan cara kita mencari bibit pembalap. Itu merupakan salah satu progran IMI demi melahirkan pembalap pembalap handal,” pungkasnya.
Kehadiran roadrace tersebut disambut antusias para penonton. Anto salah satu penonton roadrace saat di tanya oleh cakrawalamedia mengungkapkan, merasa bangga dengan adanya roadrace tersebut. Menurutnya kejuaraan tersebut dapat mengurangi balap liar dan mendongkrak bibit muda Kota Banjar
“Dengan adanya kelas anak-anak, bibit muda bisa terangkat. Juga balapan liar bisa terminimalisir,” tandasnya.
Untuk seri selanjutnya akan diadakan di Kota Subang Kota Tasikmalaya, Bandung dan Majalengka. (Eboe).