PANGANDARAN (CM) – Selepas berolahraga rutin setiap pagi yaitu bersepeda. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata secara mendadak mengunjungi Pasar Pananjung di Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (16/04/2020).
Para pedagang maupun warga yang tengah berbelanja pun sedikit kaget melihat kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu, terlebih lagi pedagang maupun warga yang tidak menggunakan masker.
Selain membagikan masker, Bupati Jeje pun terlihat memberikan teguran dan pemahaman kepada pedagang maupun konsumen yang tak menggunakan masker.
“Jangan mentang-mentang merasa masih muda, tidak pakai masker. Apalagi kamu melayani banyak pembeli,”tegur Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sembari memberikan masker kepada seorang pedagang tersebut di Pasar Pananjung, Kamis (16/04/2020).
Menurut Jeje, dirinya sengaja terjun ke pasar Pananjung untuk melihat secara langsung pemahaman dan sejauh mana sikap daripada masyarakat ini yang berkaitan dengan corona atau covid-19.
“Sebetulnya sudah tahu semua bahwa, jaga jarak dan pakai masker itu salah satunya. Tapi saya lihat masih banyak sekali yang tidak menggunakan masker padahal harganya murah, mungkin dianggap enteng dan lain sebagainya, “ungkapnya.
Dan nanti dengan gerakan ini, kata Jeje, akan terus dilakukan di tempat-tempat banyak orang salah satunya di pasar, untuk kita mengkampanyekan dan melaksanakan gerakan yaitu, dirumah aja, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan gunakan masker (DJCM).
“Tadi juga saya liat wastafel sarana untuk cuci tangan di pintu masuk pasar pun tidak ada yang nyentuh, jadi saya lihat masyarakat ini kesannya menganggap enteng persoalan karena merasa menimpa dirinya,”sesal Jeje.
Jeje menegaskan, bahwa wabah covid-19 sampai saat ini tidak ada obatnya,namun yang bisa dilakukan oleh kita hanya pencegahan melalui progam gerakan DJCM.
“Saya juga liat tadi di pasar banyak yang sudah lanjut usia tidak menggunakan masker, padahal yang bisa melawan covid-19 ini selain pencegahan yaitu Imunitas. Pasalnya, Imunitas ini yang bagus di usia 40 tahun kebawah, sedangkan yang 40 keatas sangat rentan,”ungkapnya.
Menurut Jeje, kurangnya kesadaran masyarakat terkait anjuran pemerintah tentang penggunaan masker, jaga jarak dan sebagainya menjadi PR kita semua.
“Hari ini, 100 ribu masker dari pemda sudah mulai dibagikan kerumah-rumah warga maupun ke posko jaga di beberapa perbatasan, saya pribadi bersama teman-teman juga membagikan 40 ribu masker, “pungkasnya. (Andriansyah)
