KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sebelumnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sekertaris Daerah telah melakukan penjajakan kerjasama terkait penyaluran tenaga kerja dengan pemerintah dan perusahaan yang ada di Jepang.
Dan, Selasa (10/07/2018), pihak dari Negara Jepang dating ke Kota Tasikmalaya untuk menindaklanjuti hasil kunjungan beberapa waktu lalu. “Hari ini mereka datang untuk menindaklanjuti hasil dari pada kunjungan Sekertaris Daerah dan Kepala Dinas Tenaga kerja,” terang Wakil Wali Kota Muhammad Yusuf.
Dalam pertemuan yang digelar di Bale Kota, Yusuf mengatakan, bahwa Pemkot menawarkan tenaga kerja yang akan dikirim ke Jepang. Namun, lanjutnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu, tenaganya harus yang siap pakai.
“Artinya, tenaga kerja yang kita kirim tidak mengecewakan ketika bekerja di Jepang. Selain itu, penjajakan kerjasama tenaga kerja dilakukan karena penyerapan di kita masih terbilang lemah,” paparnya. Dia berharap, dengan dilakukannya kerjasama itu dapat membantu mengurangi angka pengangguran yang masih relatif tinggi yakni diangka 15,8 persen.
Diluar itu, kata Yusuf, pemerintah Jepang juga menawarkan kerjasama dalam hal lain yakni kaitan dengan turis, wisata, dan juga traveling. Sehingga ketika mereka datang kesini sudah menetahuinya apa saja tujuan wisata di Kota Tasikmalaya.
“Kita akui di Kota Tasik tidak memiliki tujuan wisata yang bisa dijual, tapi kita punya wisata alam yang ada di daerah tetangga yakni di wilayah Periangan Timur seperti Pantai Cipatujah di Kabupaten Tasikmalaya, Gunung Galunggung dan Situ Panjalu, Pantia Pangandaran dan juga tempat wisata di Kabupaten Garut. Transit mereka tetap ada di Kota Tasik,” ujarnya.
Dia meminta kepada pihak terkait agar industri kreatif di Kota Tasikmalaya yang dijadikan daya jual kualitasnya dapat dijaga dan ditingkatkan sehingga memiliki kualitas yang mumpuni untuk dijual ke luar negeri. (Edi Mulyana)