KAB TASIKMALAYA (CM) – Selain penemuan puluhan artefak batu patung Ganesha atau gajah duduk dan manusia kerdil, di lokasi yang sama sebelumnya pernah ditemukan jejak kaki manusia berukuran normal, tepatnya di Objek Wisata Batu Mahpar, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Jejak kaki terdapat pada sebuah batu lonjong seperti tercetak pada muka batu dengan ukuran bulatan sekitar 50 sentimeter. Batu dengan jejak kaki itu lokasinya tak jauh dari temuan yang dugaan artefak patung Ganesha dan manusia kerdil.
“Kalau batu dengan jejak kaki, ditemukannya udah agak lama sebelum penemuan patung Ganesha dan manusia kerdil hari Minggu kemarin. Sama ditemukannya di kawasan Objek Wisata Batu Mahpar ini,” jelas Nais Siti Nuraisyah (19), Selasa (11/02/2020) pagi.
Sampai saat ini, beberapa dugaan artefak berbentuk patung Ganesha, manusia kerdil dan jejak kaki pun ditemukan di jurang di bawah air Citiis dengan kedalaman 80 meter. Para pewarta harus berjalan ke bawah tangga hingga ke dasar.
Nais menambahkan, bentuk puluhan patung tersebut hanya berukuran tinggi sekitar 50 sentimeter. Lokasi penemuannya persis di tepi Sungai Parit Galunggung.
Nais menuturkan, patung-patung tersebut akan dibawa ke ruangan khusus di lokasi objek wisata. Namun, karena belum dilakukan sehingga berinisiatiof memasang garis pembatas menggunakan tali plastik agar tidak terganggu pengunjung. (Amas)
