TASIKMALAYA (CM) – Puluhan ibu-ibu berkumpul di komplek Yayasan Pendidikan Miftha’ul Falah, Jumat (16/11/2018), di Kampung Sukasirna Desa Sukaharja Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Bukan untuk berdemo, namun mengikuti kegiatan sekolah ibu.
Kedatangan mereka, tidak lain adalah untuk menjalin Ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas dalam pendidikan ibu sebagai pendidik pertama dan utama, serta mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari sekolah ibu dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka begitu antusias bisa mengikuti kegiatan sekolah tersebut. Kegiatan pertama sekolah ibu di zona Cisayong diawali dengan pembukaan oleh panitia pelaksana Umi Eva Mulyani dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Mathla’ul Falah. Lalu, pemaparan program sekolah ibu yang disampaikan oleh Susan Nurhayati, S.Pd.I, M.Pd selaku Founder sekolah ibu.
“Alhamdulillah hari ini telah berlangsung kegiatan sekolah ibu angkatan ke 5,” kata Umi Eva Mulyani. Secara umum, kata Eva, kegiatan di rumah lebih tercurah kepada ibu. Seorang ibu bisa menjadi guru, bahkan teman diskusi bagi anak di rumah. Pada dasarnya, Sekolah Ibu dirancang untuk meningkatkan kapasitas seorang ibu dalam mengurus rumah tangga, mendidik anaknya, sehingga menjadi keluarga yang mandiri mampu keluar dari permasalahan sosial maupun ekonomi yang dihadapi.
Acara tersebut, sambung Eva, terselenggaran berkat kerja sama dengan keluarga besar Yayasan Pendidikan Islam Mathla’ul Falah, susu Kefir dan Sukahaji Waterboom. “Harapan ke depan semoga sekolah ibu tambah maju dan tetap menjadi pelopor peradaban pendidik pertama dan utama,” ujarnya. (Dede Sondara)