Adapun ketika kami konfirmasi ke bagian operator data, Uup, menjelaskan bahwa memang ada penyusutan penerima bantuan berdasarkan hasil pemuthairan data Kemensos.
Ia menambahkan, pemutahiran data yang dilakukan pada bulan Februari, BST untuk Kota Tasikmalaya hanya terdaftar sebanyak 35 ribu dari total 65 ribu penerima. Namun pada perpanjangan waktu pemutahiran data, ada penambahan sebanyak kurang lebih 5 ribu Keluarga Penerima Manpaat (KPM).
“Jika di bantuan penyaluran sekarang tidak ada yang mendapatkan, hal yang wajar dikarenakan orang tersebut termasuk yang terkena penyusutan berdasarkan pemutahiran data yang dilakukan oleh Kemensos,” jelasnyanya. (Edi Mulyana)
Respon (1)