JAKARTA, (CAMEON) – Prof. Sarlito Wirawan meninggal dunia, Senin, 14 November 2016, sekitar pukul sepuluh malam. Guru Besar Fakultas Universitas Indonesia itu menghembuskan napas terakhirnya di RS PGI Cikini, Jakarta Pusat.
Sejumlah tokoh nasional mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Prof. Sarlito. Innalillahi wa Inna Ilaihi Raaji’un. Dapat kabar, Prof. Sarlito Wirawan wafat. Selalu banya kolomnya dimana2. Semoga istirahat dalam damai,” cuit Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M. Romahurmuziy, Selasa, 15 November 2016.
Suami Sri Prastiwi dan ayah tiga anak itu wafat di usia 73 tahun setelah dirawat karena sakit pencernaan. Pria kelahiran Purwokerto itu dikenal sebagai psikolog dan produktif menulis buku psikologi. Ia pun aktif di beberapa organisasi, seperti Ikatan Psikologi Sosial, American Psychological Association, dan lain-lain.
Belakangan ia terlibat dalam dukungan kepada Basuki Thahaja Purnama alias Ahok yang maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. “Teman Ahok turut berduka cita dalam atas wafatnya Bpk Prof Sarlito Wirawan. Senang dan bangga sempat bertemu dan mengenal beliua,” tulis Teman Ahok dalam akun Twitternya.
“Segenap keluarga besar Maarif Institute mengucapkan belasungakawa atas berpulangnya Bapak Prof. Sarlito W.” cuit Maarif Institue. (pey)
