KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dibawah komando seorang komandan regunya, belasan muda-mudi yang tergabung dalam Barisan Majelis Mujahidin Indonesia dan forum pengajian Imam Syafe’i Gunung Siman, Karikil, Kota Tasikmalaya ini merangsek masuk ke dalam gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mangkubumi, Jumat (09/10/2020) pagi.
Kedatangan mereka tentu saja bukan untuk berunjuk rasa maupun mengelar demonstrasi, tapi sekedar ingin membantu meringankan pekerjaan paramedis setempat yang kewalahan menangani ratusan pasien keracunan di wilayahnya.
Menurut Amas, ketua forum pengajian Imam Syafei yang juga ketua laskar tersebut menegaskan, pihaknya merasa perlu dan wajib untuk menolong paramedis setempat dalam upaya penanganan medis warga yang terkena keracunan ini.
“Jumlahnya kan ini banyak mas, kasihan petugas medisnya , bahkan sebagian pasien ada yang tidur di lorong-lorong puskesmas dan di kelas-kelas SD Mangkubumi, ya kami ke sini untuk membantu mereka, bentuk bantuan kami selain mmberikan jasa tenaga kebersihan juga kami memberikan konseling kepada keluarganya untuk tetap sabar,” ujar Amas.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Forum Majelis Mujahidin Indonesia Tasikmalaya, ustadz Haji Asep Lugeza. Ia mengatakan, pihaknya meminta semua elemen masyarakat agar dapat membantu dalam upaya recovery para pasien yang umumnya dari keluarga menengah ini.
“Ayo mari bersama kami, bagi mereka yang peduli sosial, saatnya untuk saling berbagi baik material maupun non material demi kesembuhan dan kesehatan para pasien, sepertinya puskesmas masih memerlukan sejumlah sarana dan prasarana untuk pelayanan yang sangat urgensi ini,” pinta Ustad Haji Asep.
Sementara itu, pihak rumah sakit melalui kepala puskesmasnya, sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah laskar mujahidin ini, pihaknya sangat terbantu terutama dalam hal kebersihan di area pasien rawatan.
“Jujur saya merasa terbantu, karena petugas kami sangat minim jadi dengan kedatangan laskar ini,alhamdulillah semua ruangan rawat inap menjadi tetap terjaga kebersihannya, terlebih di masa pandemi covid 19 kita harus lebih mengutamakan prokes 3 M,” terang H. Arief Prianto.
Seperti yang di beritakan sebelumnya, ratusan korban keracunan warga Kampung Cilangge, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya terus berdatangan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Bahkan, hingga sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, pasien terus berdatangan hingga ruangan SD untuk perawatan menjadi 4 kelas.
Rata-rata dari mereka mengalami gejala muntah-muntah serta tubuhnya lemas. (Dzm)
Baca Juga: Hadapi Pendemo, Polres Tasik Kota Kerahkan Water Canon