BANDUNG BARAT (CM) – Sedikitnya ada 25 ribu koperasi di Jawa Barat. Namun, secara umum banyak yang belum maju. Seperti yang dikatakan Wakil Ketua Dekopinwil Jawa Barat, H Usep Sumarno bahwa hanya 6 ribu yang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Menurutnya, RAT merupakan kewajiban tiap koperasi. “Dari 25 ribu yang ada di Jabar hanya ada 6 ribu yang telah melaksanakan RAT. Berarti hanya 20 persennya, ,” kata ia saat ditemui dalam acara HUT Koperasi di Plaza Upacara Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (05/08/2018)
Dijelaskan Asep, berdasarkan undang undang koperasi dan Kepres Dekopin berfungsi untuk membantu pemerintah dalam melakukan pembinaan koperasi dari mulai penyuluhan, pendidikan dan pelatihan serta memperjuangkan serta menyalurkan aspirasi koperasi.
“Sampai saat ini yang menjadi kendala dan kelemahan adalah sumber daya manusia koperasinya sendiri dan pembinaan harus lebih maksimal, sebab masih banyak pengurus koperasi yang belum paham fungsi juga perannya termasuk dalam hal permodalan,” ungkapnya.
Koprasi, lanjut ia, merupakan anggota dari Dekopin dan ada hubungan darah antara koperasi dengan Dekopimda, tapi yang terjadi selama ini tak semuanya memahami hal tersebut yang akhirnya berjalan sendiri-sendiri secara internal. “Mudah-mudahan tahun 2020 bisa mencapai 50 persen, bahkan lebih,” harapnya. **
