DKI JAKARTA (CM) – Perkembangan kasus baru Covid-19 secara global dalam lima pekan terakhir, mengalami penurunan. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam akun twitternya, Selasa (16/2/2021).
Bahkan Tedros menyebutkan, angka penurunan mencapai hampir 50% dimana pada 4 Januari 2021, dalam sepekan dunia melaporkan lebih dari 5 juta kasus baru COVID-19. Kini menurut Tedros kasus baru COVID-19 yang dilaporkan dunia sekitar 2,6 juta dalam sepekan.
Tedros menyebut ini jadi tanda berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan pandemi COVID-19 membuahkan hasil. Namun kita tetap harus waspada dengan menjaga prokes covid-19.
“Artinya langkah pencegahan sederhana yang dilakukan publik bisa melawan COVID-19, meski ada varian baru. Apa yang penting sekarang adalah bagaimana kita merespons tren ini. Bila kita berhenti melawan di mana saja, virus ini akan kembali,” kicaunya.
Sejalan dengan perkembangan dunia, kasus COVID-19 di Indonesia juga menunjukkan penurunan. Selama beberapa hari terakhir penambahan kasus baru COVID-19 ada di angka 8 ribuan dari yang tadinya bisa di atas 10 ribu.
Melihat fakta tersebut, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, optimistis bahwa Indonesia bisa lebih cepat dalam mengendalikan penyakit ini.
“Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, ada hal yang cukup menggembirakan. Pada saat pertemuan seminggu yang lalu, angka kasus aktif kita berada di posisi 176 ribu, artinya ada 176 ribu orang yang statusnya dalam perawatan,” katanya.
Doni Monardo menargetkan Indonesia sudah dapat mengendalikan pandemi Corona pada 17 Agustus mendatang. Menurutnya, target ini harus dibarengi dengan kebijakan yang tepat dan kepatuhan masyarakat dalam mencegah penularan infeksi.
“Target kita adalah pada perayaan 17 Agustus yang akan datang, maka kita harus betul-betul terbebas dari COVID. Artinya, COVID betul-betul pada posisi yang dapat dikendalikan,” ujarnya. (red)