KOTA TASIKMALAYA (CM) – Artis senior pentolan grup lawak legendaris Srimulat, Kadir, Doyok, dan Ali Nurdin, sempat menghebohkan suasana pendaftaran calon anggota polisi di Markas Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya, Selasa (03/04/2018).
Mereka datang secara tiba-tiba saat peserta dan panitia tengah melakukan aktivitas pendaftaran.
Wakil Kepala Polres Kota Tasikmalaya, Komisaris Polisi Mujianto, mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan para pelawak ini untuk memotivasi para pendaftar.
Sementara, mereka (pelawak), melalui lawaknya, menyampaikan motivasi kepada para pendaftar.
“Saya, memberikan motivasi, semangat melalui lawakan ini, tujuan utamanya untuk memberikan semangat bagi para pendaftar,” kata Doyok.
Sementara, Polo menceritakan pengalaman pribadinya yang pada waktu itu pernah mendekam di balik teralis besi karena terjerat kasus narkoba.
“Yang pasti motivasi ini bukan karena dulu kita pernah ditangkap polisi. Tapi kita kepingin ke depan itu kita memiliki polisi-polisi yang luar biasa, seperti mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat sesuai dengan moto polisi. Sebaliknya, kami tidak mau memiliki polisi hanya sebatas bekerja menjadi polisi saja, atau menjadi oknum yang hanya mengabdikan diri sebagai polisi,” ujar Polo.
Menurut Ali Nurdin, masyarakat perlu mengingat jika pendaftaran menjadi anggota polisi adalah gratis. Dia juga mendorong agar generasi muda bergabung dengan Korps Bhayangkara dan menciptakan wajah kepolisian yang lebih baik.
“Jangan lupa, ini perlu diingat bahwa masyarakat yang mendaftar jadi polisi, itu perlu diingat, jangan ragu-ragu, karena gratis. Itu lho. Ada yang mau daftar polisi itu bayar sekian, sekian, oh enggak,” kata Ali.
Sementara itu, Doyok berharap para calon anggota Polri ini bisa menunjukkan dedikasi dan performa terbaik jika terpilih. Sehingga, citra kepolisian yang bersih bisa terus dipertahankan hingga masa depan.
“Ke depan mudah-mudahan Polri sebagai contoh masyarakat, jangan ada yang aneh-aneh gitu, lho. Clean and clear,” pungkasnya (Edi Mulyana).
