TASIKMALAYA (CM) – Kebutuhan pokok di sejumlah pasar di kabupaten Tasikmalaya merangkak naik. Menurut Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin, menegaskan bahwa hal itu merupakan budaya yang tidak bisa dihilangkan. “Otomatis jadi sugesti kegiatan mungahan, kebutuhan pokok dipasar naik seperti bawang putih yang sekarang turun lagi,” ungkapnya, Selasa (07/05/2019).
Menurut Safari, kebudayaan tersebut tidak akan hilang dengan begitu saja. Bahkan banyak orang melakukan kegiatan, maka secara otomatis harga pangan akan mengalami kenaikan.
“Inipun tidak sesuai prediksi, namun kami pun akan mempersiapkan supaya permintaan terpenuhi, syukur alhamdulillah pangan di Kabupaten Tasikmalaya bisa tertangani dengan baik,” ujarnya.
Sementara, dikatakan ia, sejumlah komoditas pangan dipasaran masih relatif aman dan stabil serta belum ada kenaikan harga yang signifikan. Kenaikan bawang putih yang paling tinggi, sekarang turun kembali jadi Rp. 50.000 dari Rp. 80.000 per kilogramnya. (anto)

 
							




