TASIKMALAYA (CAMEON) – Andra bocah berumur 9 tahun warga Kalawagar Singaparna itu,nampak begitu sumringah saat mengikuti bukber bersaman 6000 anak yatim piatu lainya di Mesjid Agung Bojong Koneng Singaparna Minggu ( 11/06).
Sesekali bocah itu bersenda gurau dengan dengan teman anak yatim lain yang senasib denganya, Andra ditinggal sang ayah wafat saat usianya masih balita, selama itupula ia dibesarkan bersama ibu dan neneknya, bocah kelas 4 ini bercita cita ingin menjadi seorang guru.
Andra adalah satu dari sekian ribu anak yatim yang beruntung mendapatkan keberkahan dibulan ramadhan dari sejumlah aghnia yang diprakarsai oleh sebuah pondok pesantren khusus anak yatim di Tasikmalaya, menurut koordinator wilayah Tasikmalaya, Bukber bersama 6000 anak yatim ini, merupakan program rutin yang selalu digulirkan tiap tahunya, bahkan untuk hari hari biasa juga mereka.mengelar bagi anak yatim yang membiasakan puasa sunnah senin dan kamis.
” Ini salah satu bentuk kepedulian kita semua dan tentunya rasa syukur kami kepada Allah SWT yang telah memberikan kelebihan rizkinya untuk berbagi bersama anak yatim, 6000 anak yatim ini kami kumpulkan di 3 tempat yakni Kota dan Kab Tasikmalaya, garut ,ciamis , Pangandaran hingga Sukabumi dan ini serentak hari ini di lima wilayah itu ” Terang Mohammad Ikhsan Fauzi.
Tak hanya memberikan makanan untuk buka bersama, panitia juga memberikan gratis berupa ribuan tas sekolah dan alat alat perlengkapan sekolah lainnya, sehingga pada saat masuk sekolah nanti, tambah Ikhsan mereka sudah tidak harus memikirkan perlengkapan sekolahnya.
” Termasuk tas dan perlengkapan sekolah gratis kami berikan kepada mereka ” tambahnya.
Tentunya program mulia dari para relawan dan pecinta anak yatim ini harus menjadi contoh bagi para genetasi muda untuk selalu konsisten dalam memberikan bantuan kepada para anak yatim piatu ini, tidak hanya pada sebuah acara seremony belaka, namun terus berkesinambungan agar mereka tidak merasa kehilangan orang yang dicintainya, namun peran aktif kita setidaknya bisa menumbuhkan semangat mereka untuk tetap berkarya, sekolah dan memilki cita cita. (dzm )