TASIKMALAYA (CM) – Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga), Kabupaten Tasikmalaua akan dijadikan jalan alternatif utama. Karena jalan tersebut sebagai salah satu penunjang yang paling utama.
Demikian kata Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, disela-sela halal bihalal dengan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah kabupaten Tasikmalaya, Senin (10/06/2019) pagi.
Menurutnya, jalan Cisinga sangat representatif untuk dijadikan jalur alternatif mudik lebaran nanti. “Karena Kabupaten Tasik tak punya jalan alternatif selain ke Bojong Koneng, yang paling utama Cisinga,” jelas Ade.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tasik, Yusep Yustiawandana, mengatakan, apabila jalan tersebut sudah selesai dikerjakan bisa menjadi alternatif untuk arus mudik lebaran. “Karena sangat strategis dengan panjang 23 kilometer,” ungkapnya.
Bahkan, katanya, saat ini pun bisa digunakan alternatif untuk memecah kemacetan di jalan utama Singaparna menuju Kota Tasikmalaya dengan melewati Kecamatan Sukaratu dan keluar di Kecamatan Bungursari.
“Termasuk dari arah Tasik Utara yang akan ke Singaparna bisa melalui Cisayong tanpa harus memutar ke Kota Tasikmalaya. Ya karena belum selesai, jadi pemanfaatannya pun belum maksimal,” terang Yusep.
Sampai saat ini, lanjut ia, pembangunan Jalan Cisinga tinggal menyisakan kurang lebih sepanjang 2,5 kilometer. “Tahun ini penyelesaian jalan ini masih menjadi prioritas pemerintah daerah. Saat ini mulai dilakukan kembali guna mempercepat pembangunan,” pungkasnya. (anto)
