News

Rupiah Melemah, Pengusaha Muda Angkat Bicara

272
×

Rupiah Melemah, Pengusaha Muda Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Rupiah Melemah, Pengusaha Muda Angkat Bicara
ilustrasi istimewa

JAKARTA (CM) – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menilai dan mengkhawatirkan nilai tukar rupiah pekan ini akan menembus angka Rp 15.000. Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolas Amerika Serikat (AS).

Pekan lalu, dolar AS berakhir di kisaran Rp 14.400. Untuk itu, HIPMI menghimbau agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memberikan solusi.

Dikutip dari detikfinance.com, Ketua BPP HIPMI Bidang Ekonomi, Muhammad Idrus, mengatakan, para analis perbankan memprediksi dolar AS akan jatuh pada angka Rp 14.600. Antisipasi kemungkinan terburuk pekan depan, yaitu tembus Rp 15.000.

“Kami mengimbau dengan segera agar presiden bertindak,” kata Idrus dalam keterangan tertulis, Senin (09/07/2018).

Ia mengunkapkan, pelemahan rupiah bukan hanya semata karena persaingan dagang antara AS dengan China dan Uni Eropa, tapi juga disebabkan faktor internal. Karena itu, ia meminta, Jokowi segera bertindak mengeluarkan kebijakan penyelamatan rupiah.

Menurutnya,  jika dolar AS menembus Rp 15.000, maka perekonomian Indonesia semakin terpuruk. Industri Indonesia, banyak tergantung bahan baku impor.

“Semoga hal ini tidak terjadi, nilai tukar bisa kembali menguat. Industri kita didominasi Foot Loose Industry yang mengandalkan bahan baku impor. Kalau nilai tukar terus melemah, industri kita akan kolaps,” tambahnya.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak memborong dolar dan memiliki kepedulian terhadap kondisi perekonomian Indonesia.

“Diharapkan peran serta masyarakat khususnya kalangan elite untuk melakukan aksi nyata keprihatinan atas kondisi ekonomi kita. Jangan sampai memborong dolar,” harapnya. (Red*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *