KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Daiwani Bordir Exlusive Moslem mempersembahkan kibar budaya jilid 4 fashion week berbagai busana muslim, yakni busana bordir, busana muslim, busana batik, busana tredisional sunda/pangsi di Gedung Kesenian Dadaha Kelurahan Nagarawangi Kecamatan Cihideng Kota Tasikmalaya, Minggu (12/08/2018).
Ketua Rumpun Modeling Kesenian Kota Tasikmalaya, Osa Naris Haryadi mengatakan kibar budaya merupakan program rutin yang digelarnya setiap tahun. “Tujuannya untuk mengangkat produk unggulan Kota Tasik,” terangnya, saat ditemui cakrawalamedia.
Menurutnya, saat ini Kota Tasikmalaya sudah dikenal sebagai kota industri kreatif sehingga pihaknya menggelar kibar budaya fashion industri kreatif yang melibatkan Sekolah Menengah Kejuruan SMK berkaitan dengan jurusan Fashion Ebell, diantaranya SMK Global, SMK YI, SMK MJPS 1 dan Dewan Pramuka Kota Tasikmalaya.
“Kibar Budaya ini juga ajang promosi bahwasanya busana Kota Tasik adalah busana sopan dan santun, mulai yang terkecil, remaja, hingga dewasa sesuai dengan Perda Tata Nilai No. 7 Tahun 2014,” ujarnya.
Terlebih, kata ia, di Kota Tasikmalaya banyak agensi-agensi modeling yang dapat diikutsertakan dalam fashion show busana muslim, diantaranya yang tergabung ada 6 demode yakni Jidan manajemen, Demode manajemen, Osmit manajemen, Dedi manajemen, .Lintas Manajemen OSP manajemen, Heru modeling.
Osa berharap, kibar budaya berbagai produk unggulan Kota Tasik tersebut bisa memberikan motivasi kepada para pengusaha fashion yang ada di Kota Tasikmalaya. Ke depan, lanjutnya, jika ada kesempatan para peserta modeling fashion itu tidak hanya diikutsertakan di tingkat Kota, tetapi di tingkat Provinsi dan tingkat pusat.
Pipih Latipah, selaku Pembimbing dan Pengajar Fashion Ebell di SMK Global, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan, banyak manfaat yang akan didapat dari Fashion Ebell terutama bagi murid-murid SMK Global yang menjadi peserta. Selain akan mandapatkan pengalaman menjadi seorang model fashion juga dapat meraih ilmu.
“Kami berharap ke depan anak didik SMK Global yang diikutsertakan dalam Fashion Ebell juga bisa menjadi seorang pengusaha tata rias pengantin, tata rias berbagai busana atau menjadi seorang desainer dan lainnya,” ucap Pipih. (Edi Mulyana)
