KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sebelumnya sempat menjadi viral di media sosial (medsos), Epin Supriatna yang meninggal setelah menyembelih 2 ekor hewan kurban ternyata memiliki latar belakang kehidupan yang sangat memprihatinkan, bahkan ketika melihat kondisi rumah yang dia dan kedua anaknya tinggal, sudah tidak layak huni.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf, kembali mengunjungi dan membantu kedua anak dari pernikahan pasangan Alm. Epin Supriatna dan Erni. “Saat ini kita bantu rehab rumah milik Epin yang saat ini diduduki oleh ke dua putranya yang masih kecil. anggaran rehab rumah bersumber dari Baznas,” terangnya, Sabtu (05/09/2020).
Selain itu, Yusuf menegaskan, akan memfasilitasi semua kebutuhan prndidikan kedua anak bernama Salma yang saat ini masih duduk di bangku sekolah SMA kelas sebelas dan Mulki kelas 1 Sekolah Dasar (SD). “Mereka akan kita bantu pendidikannya sampai perguruan tinggi,” ungkapnya di sela monitoring di Kampung Gunung Dongkol RT 04/6, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum.
Ia menambahkan, selain memenuhi kebutuhan untuk biaya pendidikan, pihaknya juga akan membantu kebutuhan biaya kesehariannya yang dijadwalkan setiap bulan. “Saya minta kepedulian dan perhatian semua pihak termasuk keluarga mendiang kedua orangtuannya serta seluruh kalangan masyarakat untuk selalu memperhatikan kehidupan anak yatim piatu itu,” paparnya.
Di tempat yang sama, Lurah Setiaratu, Anang Suryana, mengucapkan terimakasih kepada Wakil Wali Kota, Baznas, Dinas Sosial, Camat, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna dan TRC yang telah berbondong – bondong merehab rumah milik almarhum, Epin yang saat ini di duduki oleh ke dua anaknya.
“Kita menyadari dan bukan tidak ada niat membantu merehab rumah Epin dari dana setimulan. Pengajuan dari dana setimulan prosesnya cukup panjang, setahun sebelum dilaksanakan pembangunan harus diajukan melalui Musrenbang. Meski tidak ada dana dari setimulan dan penyerta dari pihak yang punya rumah, alhamdulilah bisa dibangun oleh Baznas,” katanya.
Ia menyebut, masih banyak rumah tidak layak huni di wilayah Kelurahan Setiaratu. Jumlahnya ada sekitar 175 rumah, bahkan lebih. Anang berharap, semuanya bisa mendapatkan bantuan baik bantuan langsung dari Baznas, Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Dengan 14 Kursi, Paslon Azies-Haris Mendaftarkab Diri ke KPU di Hari Kedua