TASIKMALAYA (CM) – Dalam kegiatan Nuzulul Quran yang berlangsung di Mesjid Baiturahman, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menyampaikan bahwa pemilu tahun 2019 berbeda dengan tahun lalu.
Pihaknya merasa bangga dengan tidak adanya perpecahan antar tetangga, dengan perbedaan memilih yang menjadikan permusuhan. “Kali ini tidak mendengar adanya permusuhan antar sesama umat, bahwa kita mampu berkomunikasi diiringi dengan doa yang kita sampaikan, mudah-mudahan doa ini dicatat oleh Allah SWT,” katanya.
Tak hanya itu, Ade juga mengungkapkan atas terselenggaranya pemilu tahun 2019 yang berjalan dengan baik yakni berkat dari KPU, KPPS, TPS, tokoh agama, alim ulama, para camat, kepala desa, dan Linmas yang sama-sama ikut berjuang demi kelancaran pemilu.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. “Sementara itu, Pamkab Tasik baru mampu memberikan penghargaan kepada para pejuang pelayanan rakyat yakni para RT dan RW, dan juga anggota BPD,” ujar Bupati.
Pemerintah juga telah mengakui keberadaan RT dan RW, Ia pun berniat memberikan instensif kepada para ketua RT dan RW di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2019.
Ia menyebut telah menyiapkan alokasi dana untuk intensif bagi petugas RT/RW dengan Nilai yang sama dan cukup lumayan yakni berkisar Rp 250.000 untuk RT dan Rp 250.000 untuk RW per bulan.
Sementara itu, Jaenal (44), warga Cinangsi Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari mengaku bersyukur atas kepercayaan serta diakuinya sebagai RT dan RW di Kab. Tasikmalaya, serta akan berikannya insentif dari Pemerintah. (anto)
