TASIKMALAYA ( CM ) – Duka di Lombok belumlah usai, hingga saat ini upaya recovery baik infrastruktur maupun psikologi para korban terus dibenahi dan diperbaiki oleh pemerintah dan sejumlah elemen masyarakat serta relawan organisasi organisasi kemanusiaan yang ada di Indonesia.
Termasuk Front Pembela Islam yang merupakan organisasi islam yang sudah dari awal bersma sama ormas islam lainnya turun tangan membantu meringankan penderitaan korban gempa di lombok.
FPI DPD Jawa Barat sendiri hingga saat ini sudah menurunkan lebih dari 20 laskarnya dari sejumlah DPW yang ada di wilayah Jawa Barat, termasuk di Kota Tasikmalaya.
Ditemui disela sela persiapan agenda Tabligh Akbar dan Gerakan Indonesia Sholat Subuh berjamaah yang akan di gelar 02 September mendatang, Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ustadz Muhammad Yanyan Al Bayani membenarkan jka dua orang laskar dibawah komandonya akan diberangkatkan ke lombok pada jumat ( 31/08 ) ini, sebagai bentuk pertukaran laskar yang sudah sebulan ditugaskan disana.
” Ya betul malam ini ( Jumat 31/08 ) akan diberangkatkan bersama dengan rombongan DPD Jabar, ini sifatnya rotasi relawan, kedua laskar atas nama Ustad Entang dan Ustd Aceng nantinya akan bergabung dalam Hilal Merah FPI yang sudah ada di posko relawan di lombok, doakan saja supaya semuanya lancar ” ujarnya.
Seperti yang kita ketahui bersama gempa bumi berkekuatan 7 skala richter mengguncang NTB dan pulau lombok adalah pulau yang terparah, tercatat sedikitnya 500 lebih meninggal dunia dan hampir 60 % infrastruktur di lombok hancur. ( dzm )