News

Ribuan Siswa Kota Cimahi Gelar Deklarasi Anti Kriminalitas

253
×

Ribuan Siswa Kota Cimahi Gelar Deklarasi Anti Kriminalitas

Sebarkan artikel ini
Ribuan Siswa Kota Cimahi Gelar Deklarasi Anti Kriminalitas

CIMAHI, (CAMEON) – Ribuan siswa perwakikan dari MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK se-Kota Cimahi melakukan deklarasi anti kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, berandalan bermotor dan LGBT. Deklarasi tersebut berlangsung di Kampus MTs/MA Asih Putra Jln. Daeng Muhammad Ardiwinata, Cimahi, Senin (31/10/2016).

Deklarasi tersebut diawali dengan pembacaan ikrar oleh perwakilan siswa dan diikuti seluruh siswa. Deklarasi disaksikan langsung oleh Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi, Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Muhammad Yani, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi Odang Masdar, Ketua Yayasan Asih Putra Adang Kosasih Ahmad dan undangan lainnya.

Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kegiatan deklarasi ini merupakan salah satu bentuk keseriusan aparat penegak hukum untuk memberantas dan mencegah para pelajar terjerumus dalam hal-hal negatif seperti kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, berandalan bermotor dan LGBT.

“Maka dari itu Polres Cimahi yang bekerjasama dengan Yayasan Asih Putera mengadakan giat ini sebagai action dari fenomena zaman sekarang, sebagai daya cegah tangkal yang kuat dan luarbiasa,” tuturnya, Senin (31/10/2016)

Ketua Yayasan Asih Putra, Adang Kosasih Ahmad menjelaskan, kegiatan deklarasi anti kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, berandalan bermotor dan LGBT ini dilatarbelakangi adanya keprihatinan. Ia melihat  bagaimana gerak gerik pemuda sepertinya sudah di luar kewajaran.

“Ini mungkin harus disikapi oleh kita. Pertama-tama kita memberikan motivasi kepada mereka agar betul-betul bisa membentengi diri. Jangan sampai bersama yang lain mengikuti perbuatan yang bisa dikatakan penyakit masyarakat,” katanya.

Untuk mencegah terhadap hal-hal negatif tersebut, kata Adang, harus diawali dengan cara membentengi diri. Kemudian bisa mengajak yang lainnya supaya tidak terjerumus ke kegiatan-kegiatan yang meresahkan yang dampaknya sudah mulai dirasakan.

“Misalnya beberapa kejadian geng motor  di Cimahi yang bertindak sadis tanpa sebab,  itu sudah sangat meresahkan masyarakat. Dan itu harus kita bentengi mulai dari diri sendiri, dan mengajak yang lainnya  jangan sampai berbuat seperti itu,” terangnya.

Begitu pula penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat, dan ke semua umur, mulai anak SD, SMP dan SMA.

“Kita betul-betul prihatin. Dengan kegiatan ini mudah-mudahan bisa memotivasi mereka bahwa ini tidak boleh dibiarkan. Ini harus betul-betul ditangani oleh semua pihak, sesuai dengan kewenangannya masing-masing, seperti pemerintah kota, aparat TNI, dan Kepolisiam. Semua harus bahu membahu menangani penyakit masyarakat yang semakin meluas,” pungkasnya. (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *