TASIKMALAYA (CM) – Ratusan warga Kampung Cigolong, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya resah. Pasalnya, saluran irigasi yang melintasi pesawahan serta mata air di kampung tersebut diduga tercemar limbah Pabrik Tahu. Air yang tadinya bersih menjadi keruh berbusa dan mengeluarkan bau bak bangkai, serta tidak bisa dikonsumsi warga.
Seperti yang dikatakan Maman (55) warga setempat kepada media, Minggu (21/01/2010).
“Ya, awalnya bau busuk ini tidak pernah tercium, biasanya saya selalu ambil buat air minum dimata air tersebut, mungkin karena tercemar limbah Pabrik Tahu,” katanya.
Hal senada dikatakan ibu Ena (40) warga sekitar. Ia mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih untuk konsumsi sehari-hari.
“Ya a, sekarang mah susah cari air minum, soalnya mata air yang biasa dipakai buat kebutuhan minum serta mandi sehari-hari sudah tercemari. Dulu mah mata air ini bersih, seperti air yang dijual dipasaran,” ucapnya.
Ia menambahkan, sekarang dirinya bersama warga yang lain kesulitan untuk mandapatkan air bersih. “Bahkan orang lain sudah mulai buat sumur, itupun yang punya uang, tapi kalau buat saya mah, berat a. saya hanya buruh kored harian, buat makan saja saya sudah alhamdulillah,” tambahnya.
Selain itu, ia mengatakan saluran mata air tersebut sebenarnya mengalir ke kampung sebelah, dan dikeluhkan oleh warga kampung tersebut. (Aka)