KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sebanyak 600 peserta audisi asal Jawa Barat termasuk Kota Tasikmalaya berlomba menjadi peserta uji kopetensi di dunia tarik suara talent search yang di kemas melalui Liga Dangdut (Lida) Indosiar 2020.
Ekin Gabriel selaku VP. PSRD Division Head mengatakan, kompetisi dangdut terbesar di Indonesia berlangsung di 34 Kota Besar Indonesia termasuk Jawa Barat Kota Tasikmalaya. “Program talent search telah menjadi salah satu signature program Indosiar.
Tidak hanya kompetisi di dalam negeri, Indonesia juga telah memperluas kompetisi hingga ke penjuru Asia dan telah sukses melahirkan bintang-bintang dangdut yang kini mampu bersaing di dunia tarik suara,” ujar Ekin kepada media di GSG Bale Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Minggu (10/11/2019).
Menurutnya, industri hiburan tanah air, kini Indosiar bersiap untuk mendulang kesuksesan dengan kembali menggelar kompetisi dangdut terbesar di tanah air. “Kita memberikan kesempatan bagi peserta di seluruh penjuru indonesia melalui audisi online dengan mengakses https://www.kapanlagi.com dangdutlaudis-lion-dangdut-2020/. Peserta yang lolos audisi akan kembali berjuang mewakili provinsinya dan bertemu dengan duta provinsi lainnya untuk memperebutkan gelar bergengsi di panggung LIDA 2020,” ujarnya.
Kesuksesan bintang-bintang alumnus LIDA di tahun-tahun sebelumnya hingga ke kancah Asia, telah membuktikan bahwa bakat-bakat terbaik dari seluruh penjuru Indonesia kini mampu bersaing kuat dengan musisi-musisi yang telah lebih dulu meramaikan industri hiburan tanah air. Berkat ajang pencarian bakat yang diselenggarakan Indosiar ini lah menjadi kesempatan terbaik bagi para generasi muda untuk unjuk kebolehan.
“Tahun ketiga penyelenggaraan LIDA, Indosiar semakin selektif untuk mempertemukan dua-duta dangdut terbaik dari provinsi Indonesia paling barat hingga timur dengan membawa beragam kekayaan adat dan budaya. Sehingga program LIDA 2020 dapat menjadi program yang tidak hanya menjadi inspirasi bagi pemilik talenta terbaik namun juga dapat melahirkan idola dangdut baru di tanah air,” jelas Eki.
Setelah provinsi Lampung, Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Maluku Utara, Banten, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Riau dan Jawa Barat (Tasikmalaya), pekan depan audisi LIDA 2020 akan berlanjut secara serentak di tiga provinsi yakni Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah serta Nusa Tenggara Barat yang berlangsung pada hari Minggu, 17 November 2019.
Seluruh proses audisi LIDA 2020 tidak dipungut biaya apapun. Informasi lebih lanjut dapat mengakses www.indosiar.com. Dikatakan salah satu peserta audisi asal Indihiang Kota Tasikmalaya, Kansa Salsabila (14) mengaku, baru pertama kalinya mengikuti audisi Liga Dandut Indosiar.
“Meski baru pertama kalinya ikut audisi, aku yakin dengan berbekal pengalaman manggung di acara wedding dan panggung hiburan lainnya aku akan mampu membawakan lagu wajib berjudul Payung Hitam sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” pungkasnya (Edi Mulyana)
