PANGANDARAN (CAMEON) – Ratusan buruh bangunan yang bekerja di sebuah proyek Masjid yang merupakan program Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melakukan aksi mogok kerja dan menyegel pintu bangunan tersebut, Minggu (03/12/2017).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi para buruh bangunan tersebut akibat
dari ketidakjelasan pihak pemborong terhadap para pekerja.
Koordinator aksi demo buruh bangunan, Ujang Rohmana mengaku bahwa para pegawai yang bekerja di proyek masjid tersebut belum dibayar selama tiga bulan.
“Karena pemborong belum membayar selama tiga bulan, para pegawai melakukan mogok kerja sampai pembayaran benar-benar diberikan oleh pihak pemborong,” ujar Ujang disela-sela aksi demonya.
Sementara itu, lanjut Ujang, di lokasi demo atau Proyek Masjid yang merupakan program Gubernur tidak ada satu pun pihak rekanan atau pemborong dalam hal ini PT. Tunas Daya Mekarwangi yang hadir. “Proyek masjid ini pagu anggarannya mencapai Rp 20 Miliar, tapi pemborong tidak mampu membayar para pekerja selama tiga bulan,” pungkasnya. (Andriansyah)
