News

Ratusan Aparatur Sipil Negara Pemkot Cimahi Gelar Tes Urin

245
×

Ratusan Aparatur Sipil Negara Pemkot Cimahi Gelar Tes Urin

Sebarkan artikel ini
Ratusan Aparatur Sipil Negara Pemkot Cimahi Gelar Tes Urin

CIMAHI, (CAMEON) – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Cimahi menjalani tes urin pada Selasa (29/11/2016) di Aula Gedung Pemkot Cimahi, jln. Rd. Demang Hardjakusumah.

Tes urin kali ini, Pemkot Cimahi menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cimahi, Harjono mengatakan, tes urin dilakukan kepada seluruh staf di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, staf Kelurahan, staf Kecamatan, guru dan kepala sekolah.

“Ini tahap kedua. Sebelumya di bulan Mei tes urin dilakukan kepada seluruh esselon IV, III dan II. Tahap dua ini tes urin dilakukan untuk staf baik yang berada di lingkungan Pemkot Cimahi, maupun yang berada di kelurahan dan kecamatan sekaligus guru dan kepala sekolah,” terangnya, Selasa (29/11/2016).

Dari data yang didapat, total pegawai yang mengikuti tes urin berjumlah 750 orang, dengan rincian staf pemkot sebanyak 500 orang, Staf kelurahan kecamatan sebanyak 50 orang, Guru dan kepala sekolah sebanyak 200 orang.

Selain tes urin, pola pengujian bebas narkoba menggunakan lima indikator. Jika dari jumlah yang mengikuti tes urin ada yang terindikasi menggunakan narkoba, akan diuji kembali oleh asesor.

“Asesor mencari tahu apakah yang bersangkutan (jika positif narkoba) karena masalah kesehatan karena bisa saja ada obat yang kandungannya mirip narkoba, atau memang menjadi penyalahguna narkoba,” terangnya.

Jika terbukti positif karena terkait obat, maka pihaknya akan langsung meminta yang bersangkutan menunjukan obat serta resep dokternya.

Sebaliknya, siapapun yang terbukti menjadi penyalahguna narkoba akan mendapatkan sanksi.

Lebih lanjut Harjono mengakui tes urin ini belum dilaksanakan merata kepada seluruh pegawai. Ia mencontohkan, sejumlah pegawai yang bekerja di unit puskesmas, dan petugas lapangan seperti petugas Dinas Perhubungan belum dilakukan tes urin.

“Unit yang lain akan di tes di tahun depan. Terutama yang bertugas di lapangan,” terangnya.

Dari pantauan, tes tersebut berlangsung tanpa pemberitahuan kepada pegawai. Seluruh staf langsung dikumpulkan usai menggelar apel pagi dalam rangka hari korpri dan hari guru.

“Ya sengaja kami ga memberitahukan dulu. Semuanya kami sudah rencanakan seperti ini. Kalau hasil tes urinnya nanti saya sampaikan besok soalnya ga bisa langsung,” pungkasnya. (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *