PANGANDARAN (CM) – Sebanyak 400 pelajar mulai dari tingkat SD hingga SLTA yang merupakan peserta didik yatim piatu dan anak-anak kurang beruntung menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (14/09/2020).
Penyerahan bantuan kepada ratusan anak yatim piatu diberikan secara simbolis oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Gedung Islamic Center Kecamatan Pangandaran.
Pada kesempatan itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa hari ini ada 400 anak yatim piatu dan anak-anak kurang mampu mendapatkan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Pangandaran.
“Kita, pihak Pemkab mendorong Baznas guna membantu warga miskin yang berkaitan dengan siswa kurang mampu dan anak yatim piatu serta memberikan bantuan kepada usaha mikro yang produktif. Seperti pedagang surabi dan usaha mikro lainnya,” kata Jeje kepada wartawan, Senin (14/09/2020) di Gedung Islamic Center.
Menurut Jeje, efektif zakat di Kabupaten Pangandaran yang diambil dari ASN ini baru mencapai 40 persen. Apabila digunakan untuk kegiatan (sosial) dipastikan zakat dari seluruh ASN di Pangandaran bakal optimal.
“Apalagi kalau para dermawan berhimpun di Baznas itu akan sangat luar biasa, jadi bisa membantu menangani kemiskinan serta melengkapi dalam menuntaskan wajib belajar 9 tahun,” paparnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu menyampaikan, Pemerintah Daerah saat ini sedang konsentrasi pada pembiayaan dan sarana sekolah serta peningkatan kesejahteraan guru.
“Nach untuk hal-hal yang kecil bisa diambil alih oleh Baznas. Terutama bagi kalangan menengah kebawah atau kurang mampu,” sebut Jeje.
Bantuan yang diserahkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada ratusan anak yatim piatu berupa tas, buku serta alat tulis lainnya dan sejumlah uang. Penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Kepala Baznas Kabupaten Pangandaran Hendri dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Surman serta para guru. (**)