News

Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi Meriah

244
×

Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi Meriah

Sebarkan artikel ini
Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi Meriah

CIMAHI (CAMEON) – Meriah! Hanya kata yang terlintas pada pelaksanaan rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi di Pendopo, Rabu (21/6/2017). Seperti adanya pagelaran lengser untuk menyambut kedatangan Wakil Wali Kota Cimahi, Sudiarto.

Ada banyak ornamen kebudayaan menghiasi Pendopo DPRD Kota Cimahi. Tidak lupa, para tamu undangan menggunakan baju adat tradisional Jawa Barat. Baik itu tamu undangan pria, begitu juga dengan tamu undangan wanita.

Bahkan, rapat paripurna dilaksanakan secara terbuka. Sehingga, masyarakat luas dapat melihat jalannya sidang paripurna.

Berdasarkan pantauan, Rapat paripurna yang digelar pada pukul 10.00 WIB, dilaksanakan tanpa ada hambatan. Di dalam ruangan didominasi dengan warna merah muda sebagai tanda pakaian dari Aparatur Sipil Negara (ANS). Serta merah tua sebagai warna pakaian dari Anggota DPRD Kota Cimahi.

Diawal pelaksanaan, Ketua DPRD Kota Cimahi, Ahmad Gunakan mengapresiasi atas kinerja yang telah tercapai oleh Pemerintah Kota Cimahi. Di mana telah mencapai catatan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.

“Semoga prestasi tersebut bisa ditingkatkan pada tahun berikutnya,” kata Ahmad Gunawan dalam sambutan.

Selanjutnya, pembacaan sejarah Kota Cimahi kurang lebih selama 15 menit oleh Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Muhamad Yani. Lalu, dilanjutkan dengan tanggapan dari Wakil Wali Kota Cimahi, Sudiarto.

Tidak banyak yang diungkap olehnya. Pihaknya hanya menekankan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Dia hanya menegaskan, untuk membangun Kota Cimahi diperlukan kerjasama bagi berbagai stakeholder masyarakat. Tidak hanya ditekankan kepada pemerintah saja.

Saat ini, kesehatan dan pendidikan tengah menjadi pokok perbaikan. Terutama pada bidang kesehatan, masyarakat sudah meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap hidup. “Kalau tidak sehat, tidak hidup,” begitu semboyan yang diungkap olehnya.

Sedangkan Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kusnayadi Tatang, mengungkapkan, peringatan Hari Ulang Tahun ini sebagai momentum strategis.

“Di mana perlu dilakukan introspeksi dan konsolidasi untuk berbagai stakeholder masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengapresiasi raihan prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota Cimahi. Sebab, selama empat tahun berturut-turut, Kota Cimahi telah meraih WTP.

“Kota Cimahi ini, kota kecil yang campernik. Sehingga, harus dijaga dengan baik,” sebutnya.

Pihaknya pun berpesan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih untuk bisa menyelesaikan banjir. Terutama di wilayah Melong.

“Semoga Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru bisa menyelesaikan banjir di wilayah Meong,” harapnya.

Seketika, hal tersebut menuai protes dari audien yang datang. Pihaknya pun segera mengklarifikasi kesalahan pengucapan tersebut.

“Satu lagi pesan yang disampaikan adalah masyarakat bisa menjaga toleransi umat beragama dalam momentum Ramadan,” pungkasnya. (Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *