BANDUNG (CM) – Rapat akbar Prabowo-Sandi di Stadion Sidolig Bandung Jawa Barat Kamis (28/03/2019) yang berlansung diyakini memberikan dampak bagi daerah sekitar dan Jawa Barat.
Masa pada rapat Akbar tersebut berasal dari beragam latar belakang, salah satunya didatangkan oleh para relawan dari Calon Legislatif sekitar Bandung Raya. Mereka memobilisasi masa dan ikut memeriahkan kampanye terbuka tersebut.
Salah satunya adalah relawan dari Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menjabat Wakil Direktur Sosialisasi dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ir. Siswanda HS MPM.
Caleg DPR RI nomor urut 2 dari PAN, Daerah pemilihan Kab.Bandung dan Bandung Barat ini membawa seribuan masa. Ia pun mengaku semakin optimis menatap kemenangan.
Pada hajat Pemilu serentak yang tinggak beberapa pekan lagi, dia pribadi manargetkan kemenangan Capres-Cawapres 02 di wilayah Bandung Barat sebesar 80 persen. Keyakinannya ini seirama dengan kiprahnya yang sedang menjadi Caleg DPR RI di wilayah Jabar II, Kab.Bandung dan Bandung Barat.
“Saya melihat langsung di lapangan, bagaimana antusiasime masyarakat Bandung Barat kepada Prabowo-Sandi,” kata Kang Sis, sapaan karib Siswanda, saat dihubungi CM usai kampanye akbar, Kamis (28/03).
Sebagai partai pengusung Prabowo-Sandi dan bagian dari tim pemenangan nasional, Kang Sis berkomitmen untuk memenangkan Prabowo-Sandi diangka signifikan, yakni 80 persen dari jumlah hak pilih yang ada di wilayah Bandung Barat.
Pihaknya tidak sesumbar. Target 80 persen dalam pemenangan koalisi “Indonesia Menang” ini adalah rasional dan bisa diraih. Kata dia, semua kader, simpatisan, struktur partai hingga para caleg terlihat sudah terjun diakar rumput.
Wabilkhusus untuk tim relawannya, Kang Sis menyebut, sudah menyiapkan sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang jumlahnya banyak. Semua APK itu sudah hampir ludes disebar.
“Kita telah terjunkan sampai keakar rumput masyarakat. Dilakukan setiap hari dalam kegiatan massal untuk memasarkan pencalegab yang terintegrasi dengan Pilpres,” katanya.
Adapun secara personal para kader, simpatisan dan relawan, kata dia, sudah dilakukukan setiap hari. Dimanapun dan kapanpun, sosialisasi untuk kemenangan selalu dilakukan.
“Lihat saja di lapangan, baliho ukuran besar Prabowo-Sandi jumlahnya lebih dari 500. Baliho dan spanduk kecil ribuan. Semuanya sudah terpasang,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Presidium Himpunan Mahasiswa Elektroteknik ITB (1980 – 1981), jika melihat basis pemilih Prabowo pada raihan 2014 lalu meraih kemenangan mutlak di Bandung Barat. Padahal, saat itu Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikenal sebagai basis PDIP alias kandang banteng.
Saat itu, ungkap dia, pasangan Jokowi-JK hanya meraih 38,36 persen dari total suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta yang diusung koalisi merah putih mampu maraup suara 61,64 persen suara.
Dan kini ditahun 2019, jika mengamati hasil survey dan kondisi di lapangan, Kang Sis mengklaim, jaringan struktur semakin solid. Caleg DPR RI dari PAN nomor urut 2 ini melihat, para politisi di KBB dari partai koalisi kompak memenangkan Prabowo-Sandi.
“Saya yakin kemenangan di KBB kebih kuat. Kader-kader non struktur sekitar 1.000 orang, para relawan di setiap desa terdata lebih dari 10.000. Pertumbuhannya terus dinamis bergerak dan bertambah jumlahnya,” bebernya.
Bagaimana respon masyarakat? Kang Sis menyebut sangat bagus. Bahkan, kata dia, antusiasme masyarakat begitu luar biasa ketika menyampaikan tentang pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
“Saya selalu turun ke lapangan, melihat semua kader, struktur, dan caleg serta semua jaringan yang ada di KBB. Sambutan masyarakat sangat hangat untuk Prabowo-Sandi,” kata Kang Sis, yang pernah menjabat Majelis Pakar Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pusat. (Syam)
