KOTA TASIKMALAYA (CM) – Bertepatan dengan HUT Kota Tasik ke-17, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, telah meresmikan sarana Air Mancur yang menelan biaya sekitar seharga 1,2 miliar rupiah.
Namun, kendati baru dipasang bagian dari pembatas Air Mancur di Taman Kota tersebut nampak rusak. Dijelaskan wali kota bahwa anggaran pembangunan sarana tersebut didapat dari pusat alias tidak menggunakan anggaran daerah.
“Adanya kerusakan ramset, saya bilang segala sesuatu harus dipelihara, dijaga, karena membangun itu menggunakan biaya. Besar kecil anggaran yang dialokasikan untuk proyek air mancur kan uang rakyat,” papar Budi di Bale Kota Tasikmalaya, Jumat (26/10/2018).
Menurutnya, setelah adanya pembangunan tentunya semua pihak harus punya rasa memiliki, sehingga bisa terpelihara dengan baik. “Jangan sampai sudah dijaga dengan pembatas ramset. Tetapi memaksa untuk masuk, pedahal area terlarang. Itu kan sama halnya tidak punya rasa memiliki, jadi harus bisa diatur, kalau tidak diatur apapun bisa rusak,” tegas ia.
“Apalagi sudah masuk pada estetika taman, tiba-tiba diinjak. Terkadang masyarakat tidak menyadari bahwa kita semua punya rasa tanggung jawab untuk menjaga estetika taman dan lain sebagainya,” pungkas Budi. (Edi Mulyana