BANDUNG (CM) – Dunia panjat tebing Jawa Barat kembali bergemuruh menyambut lahirnya sosok berbakat yang siap menapaki tangga prestasi nasional. Adalah Raina Abdi Kamila Putri Amanat, atlet cilik asal Kota Tasikmalaya, yang berhasil mencuri perhatian lewat aksi gemilangnya di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Jawa Barat 2025.
Bertanding di Venue Panjat Tebing GOR Padjadjaran, Bandung, Jumat (30/5/2025), Raina tampil penuh percaya diri di kategori Lead to Lead Youth E Putri, yang diikuti oleh 11 pemanjat belia dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Melintasi rute yang menuntut teknik, kekuatan, dan ketahanan mental, Raina sukses menyabet medali perak, membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu talenta muda terbaik di cabang olahraga ekstrem ini.
Meski masih berusia dini, Raina mampu menunjukkan ketenangan luar biasa di lintasan. Ia bersaing ketat dengan nama-nama unggulan seperti Adelia Reana (Kota Bekasi), Lentera Atma Rirish (Kabupaten Bogor), dan Friendyta Mutiara AE (Kota Bogor). Dengan gaya panjat yang matang dan terukur, Raina hanya terpaut tipis dari peraih emas—sebuah pencapaian yang mengundang decak kagum.
Namun ini bukanlah kejutan bagi dunia panjat tebing Jawa Barat. Raina dikenal sebagai salah satu pemanjat cilik yang kerap menghiasi podium di berbagai kejuaraan, baik tingkat regional maupun nasional.
Sejak usia sangat muda, ia telah dibina secara intensif oleh para pelatih FPTI Kota Tasikmalaya, yang selama ini aktif mencetak bibit-bibit unggul.
Kini, nama Raina bukan sekadar menjadi kebanggaan keluarga, tapi juga simbol keberhasilan program pembinaan usia dini di Kota Tasikmalaya. Kota ini secara konsisten menunjukkan geliatnya sebagai lumbung atlet panjat tebing potensial di wilayah Priangan Timur.
Ketua FPTI Kota Tasikmalaya, Amanat Fadilla, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Kami sangat bangga atas pencapaian Raina. Ini menjadi bukti bahwa atlet dari daerah seperti Tasikmalaya mampu bersaing di panggung provinsi, bahkan nasional. Kami akan terus mendampingi Raina agar bisa melangkah lebih jauh—hingga ke level internasional,” ujarnya penuh optimisme.
Ucapan selamat juga datang dari Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, yang secara khusus menyampaikan apresiasi.
“Saya sangat bangga mendengar kabar ini. Insyaallah, KONI akan memberikan penghargaan khusus sebagai bentuk dukungan nyata kepada Raina. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi atlet muda lainnya untuk terus berjuang,” tutur Anton.
Menurutnya, keberhasilan Raina tak lepas dari dukungan menyeluruh—baik dari keluarga, pelatih, FPTI Kota Tasikmalaya, hingga pemangku kepentingan olahraga yang selama ini aktif memperbaiki kualitas pembinaan dan fasilitas latihan.
“Latihan rutin, simulasi kompetisi, serta pembiasaan mental tanding sejak usia dini menjadi fondasi kuat bagi Raina. Ia bukan sekadar atlet belia, melainkan calon bintang masa depan olahraga panjat tebing Indonesia. Selamat untuk Raina dan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh pengurus FPTI yang telah bekerja luar biasa,” pungkasnya.
Dengan prestasi ini, langkah Raina menuju pentas nasional kian terbuka lebar. Tasikmalaya boleh berbangga—mereka tak hanya mencetak juara, tapi juga melahirkan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di panggung olahraga.
