News

PWN 2025 Hadirkan Ribuan Pesona, Tasikmalaya Bidik 30 Ribu Wisatawan

1036
×

PWN 2025 Hadirkan Ribuan Pesona, Tasikmalaya Bidik 30 Ribu Wisatawan

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Gelaran Pasar Wisata Nusantara (PWN) 2025 menjadi momentum penting bagi Kota Tasikmalaya untuk menegaskan diri sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Priangan Timur.

Acara yang diinisiasi Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya bersama komunitas kreatif Wisatatasik.id ini berlangsung pada 5–7 September 2025, dengan target kunjungan lebih dari 30.000 orang.

Beragam atraksi wisata, pameran industri pariwisata, hingga festival seni budaya hadir untuk memperkuat posisi Tasikmalaya sebagai kota wisata event di Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Chandranegara, menekankan peran vital kota tersebut sebagai pusat pergerakan ekonomi dan wisata di kawasan Priangan Timur.

“Basic-nya, Tasikmalaya adalah epicentrum central bagi kabupaten/kota di Priangan Timur. Banyak wisatawan dan pelaku usaha menjadikan Tasik sebagai tumpuan. Melalui Pasar Wisata, kami berusaha menghidupkan ekonomi lokal dengan menggali potensi wisata yang ada,” ujarnya seusai membuka acara.

Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Dr. Deddy Mulyana atau akrab disapa Deddy Otoy, menambahkan bahwa PWN 2025 bukan sekadar pameran.

“Ini momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami ingin Tasikmalaya berkontribusi nyata, baik di tingkat daerah maupun nasional,” katanya.

Mengusung tema Merayakan Keberagaman Pesona Nusantara, PWN 2025 menghadirkan sejumlah agenda unggulan, mulai dari Pameran Multi Industri Pariwisata (travel agent, hotel, desa wisata, dan badan promosi daerah), Pasar Nusantara (bazaar kuliner dan produk kreatif), hingga Tasik Creative Competition (festival band, fotografi, videografi, tari jaipong, fashion show busana adat, e-sport, serta cerdas cermat disabilitas).

Selain itu, Cultural & Spiritual Event berupa Tadarus Braille dan Sport Tourism seperti Katarasik Run turut memperkaya kegiatan. Gelaran ini juga mendukung kampanye nasional #DiIndonesiaAja dan #BanggaBuatanIndonesia dari Kemenparekraf RI.

Wisatawan yang hadir dapat sekaligus mengeksplorasi berbagai destinasi unggulan Tasikmalaya. Mulai dari Gunung Galunggung dengan kawah spektakuler, Situ Gede, Pantai Cipatujah dan Sindangkerta, hingga Kampung Naga yang menjaga tradisi leluhur. Tak ketinggalan, sentra batik dan bordir menjadi daya tarik ekonomi kreatif yang mendunia.

Bagi pecinta petualangan, Tasikmalaya juga menawarkan Ciwulan River Rafting, Canyoning Curug Koja, Jeep Offroad Pasir Datar, Kayaking Situ Lengkong, hingga River Tubing Desa Puspamukti. Sementara di dalam kota, pengalaman wisata diperkuat dengan hadirnya Bus Wisata Ngulisik dan Walking Tour Silent Trip.

Menurut Deddy, PWN 2025 diyakini membawa dampak signifikan bagi perekonomian lokal, memperluas jejaring usaha, serta memperkuat branding Tasikmalaya sebagai kota wisata event.

“Konsep pariwisata berbasis budaya, kuliner, sport tourism, dan ekonomi kreatif ini sejalan dengan tren nasional dan program West Java In Motion yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Acara yang dibuka secara resmi Jumat (5/9/2025) malam ini berlangsung meriah dengan kehadiran perwakilan Asisten Deputi Event Daerah Kemenparekraf, Mona Yuli Arta Silaban, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tasikmalaya.

Dengan skala penyelenggaraan yang besar, Tasikmalaya semakin meneguhkan posisinya sebagai episentrum wisata Priangan Timur dan destinasi unggulan Jawa Barat yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *