News

Puspahiang Masuk Zona Merah Rawan Longsor

170
×

Puspahiang Masuk Zona Merah Rawan Longsor

Sebarkan artikel ini
Anang Luqman

TASIKMALAYA (CM) – Sejak pagi, Tim Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya beserta unsur muspika kecamatan meninjau kampung yang terdampak pergerakan Tanah, yakni Kampung kampung Babakan jajaway, Burujul, Cigadung dan Singajaya. Sedikitnya ada sebanyak 146 rumah mengalami kerusakan (retak-retak). Belum pasti penyebab pergerakan tanah tersebut terjadi, namun diprediksi akibat tanahnya.

Saat ditemui di lokasi peninjauan, Selasa (03/12/2019), Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Anang Luqman, mengakui bahwa pergerakan tanah di Desa Pusparahayu, Kecamatan Puspahiang karena lokasi tersebut termasuk zona merah dan rawan longsor. Warga pun diminta waspada.

Menurut Anang, desa tersebut sudah terpilih dan termasuk desa tangguh bencana. Biasanya desa tangguh bencana yang sudah dilatih mempunyai rencana kontigensi dan rencana kedaruratan, apabila terjadi longsor. “Mereka itu sudah punya rencana, tinggal dilaksanakan semaksimal mungkin dan nanti pihak BPBD dengan SKPD akan mendorong untuk membantu,” tuturnya.

Dengan kejadian itu, BPBD Kabupaten Tasik sudah melaporkan kepada pihak geologi untuk bisa melakukan survei ke lapangan dan memastikan daerah tersebut harus ditinggalkan, berbahaya atau tidak. “BPBD tinggal menunggu hasil keputusan dari Geologi,” ujarnya.

Dampak yang terjadi di lapangan, papar ia, tercatat ada sebanyak 142 bangunan rumah dan 4 sarana ibadah rusak. Dengan retakan kecil, lanjutnya, masyarakat masih dipebolehkan menempati rumahnya masing-masing. Namun, pihaknya mengimbau kepada warga seandainya terjadi hujan lebat untuk sementara masih tetap tinggal di rumahnya masing-masing. (Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *