KAB TASIKMALAYA (CM) – Pendaftar relawan demokrasi Pilkada serentak 2020 Tasikmalaya, diminati warga Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu bisa dilihat dari jumlah para pendaftar yang mencapai 46 orang di 39 kecamatan.
Para peserta langsung mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan di kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (3/10/2020), setelah dinyatakan lolos tahapan administrasi yang dilaksanakan KPU.
Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Istianah MAg, menjelaskan, rekrutmen relawan demokrasi di Pilkada 2020 jauh berbeda dengan Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
“Jumlah relawan di Pilkada Tasik dibatasi hanya 10 orang, basis relawan pun berkurang menjadi lima basis. Yaitu basis pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, basis komunitas dan basis warga internet (netizen),” katanya, Senin (05/10/2020).
Menurutnya, ada beberapa basis yang dimerger untuk lima basis yang prioritas. Seperti basis keluarga, pemuda-olahraga dan marginal ke basis komunitas.
“Hal ini kita lakukan untuk menyiasati keterbatasan anggaran karena kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Untuk hari selasa (6/10/2020) besok, para peserta yang lolos akan di umumkan oleh pihak KPU Kabupaten Tasikmalaya dan akan diambil sebanyak 10 orang untuk lima basis.
Menurutnya, tugas relawan demokrasi Pilkada 2020 ini tidak mudah, para peserta harus mampu mengcover basis-basis yang dimerger oleh para relawan.
“Mereka juga harus bisa menyelesaikan dua misi. Yakni sosialisasi pemilu dan pencegahan penularan Covid-19,” tambahnya.
Setelah lolos verifikasi, kata Istianah, ke 10 orang ini nantinya akan mengikuti bimbingan tekhnis yang direncanakan akan berlangsung dikantor KPU pada hari kamis dan hari jumat.
“Tugas dari para relawan demokrasi ini nantinya akan merambah ke daerah-daerah sesuai basis. Kegiatan dengan basis tatap muka tidak dapat dihindari. Untuk itu, KPU menekankan kepada seluruh relawan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan demi kesehatan pribadi dan juga lingkungan sekitarnya,” bebernya.
Dengan diadakannya rekrutmen relawan demokrasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pemilihan, meningkatkan partisipasi pemilih dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
“Termasuk membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilihan dan demokratisasi serta kesadaran terhadap pentingnya menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (Amas)
Baca Juga: Kapolres, Wali Kota serta Ketua DPRD Banjar Berikan Kejutan Kepada TNI
