News

Puluhan Ribu Santri Tasikmalaya Tolak FDS, Kadisdik Akan Kaji Teknis Penambahan Pelajaran Bagi Siswa SMP

183
×

Puluhan Ribu Santri Tasikmalaya Tolak FDS, Kadisdik Akan Kaji Teknis Penambahan Pelajaran Bagi Siswa SMP

Sebarkan artikel ini
Puluhan ribu santri di Tasikmalaya, tolak FDS karena dinilai merugikan siswa dan lembaga pendidikan madrasah diniah.

TASIKMALAYA (CAMEON) – Ribuan santri dari sejumlah pondok pesantren di Kab Tasikmalaya menyambangi kantor Bupati Tasikmalaya, Selasa (15/08). Mereka serempak menolak digelarnya Full Day School (FDS) oleh pemerintah.

Selain membawa sejumlah poster, para santri yang dikawal Banser dan Anshor ini pun menuntut agar pemerintah segera mencabut kebijakan FDS ini karena sangat merugikan lembaga pendidikan madrasah diniyah dan pontren.

“Apapun bentuknya saya tetap tolak, wacana penambahan jam agama bagi SMP pun saya tolak, itu FDS juga hanya nama yang beda,” ujar Asep Muslim Ketua GP Anshor Kabupaten  Tasikmalaya.

Sementara, Kundang Sodikin menjamin bahwa FDS tidak akan diterapkan di sekolah dasar, namun untuk tingkat SMP pihaknya tengah menggodok pengaturan penambahan jam pelajaran agama bagi mereka yang tidak mendapatkan sertifikat dari madrasah.

“Yang sedang kita bahas ini adalah mereka para siswa yang sudah masuk SMP tapi tidak mendaptkan sertifikat diniahnya atau wustho, ya kita akan atur teknisnya mungkin akan diperpanjang jam pelajaran agamanya,” ungkap Kundang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *