PANGANDARAN (CAMEON) – Ngarak bedug merupakan tradisi unik dari tahun ke tahun dari generasi ke generasi pada saat bulan puasa atau ramadan. Hal tersebut pun kini dilakukan oleh para remaja/pemuda di Dusun Kamurang, Rt 02/10 Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang membangunkan tetangga untuk makan sahur sambil membawa Bedug.
Di mulai dari pukul 02.00 – 03.00 WIB. puluhan remaja berkeliling sambil mengumandangkan suara sahur- sahur secara bersama-sama serta merta warga pun bangun terutama kaum Ibu-ibu yang bersiap-siap memasak dan menyajikan sahur untuk keluarganya.
Menurut salah seorang warga yang ikut ngarak bedug, Deni menyatakan, ngarak bedug ini di lakukan setiap kali bulan suci Ramadhan datang dalam rangka ibadah sunnah selain taraweh.
“Kegiatan kita ini biar warga pada bangun, kasian juga takut ada yang kesiangan sahurnya, dan ini kita lakukan selama satu jam dengan berkeliling Kampung membawa Bedug yang kita pinjem dari Masjid,” ujarnya kepada CAMEON, Selasa (30/5/2017) dinihari.
Sementara itu, menurut tokoh masyarakat setempat Samar memberikan apresiasi kepada para remaja/pemuda yang melakukan kegiatan membangunkan sahur berkeliling ini setidaknya memberikan dampak positif bagi lingkungan warga kita merasa terbangun untuk sahur.
”Cara seperti ini mereka mengekspresikan diri. Dan ini juga kegiatan positif se-tahun sekali selama bulan puasa, turut membantu membangunkan warga untuk sahur itu juga bagian dari ibadah,” pungkasnya. (Andriansyah)
