News

Puluhan Jerigen Tuak dan Oplosan Berhasil Diamankan Polisi

159
×

Puluhan Jerigen Tuak dan Oplosan Berhasil Diamankan Polisi

Sebarkan artikel ini
Puluhan Jerigen Tuak dan Oplosan Berhasil Diamankan Polisi
Barang bukti jerigan miras oplosan yang diamankan kepolisian Tasikmalaya

TASIKMALAYA (CM) – Puluhan Jerigen tuak dan oplosan berhasil diamankan Anggota Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

Puluhan jerigen yang berhasil diamankan bersama satu unit kendaraan box Grand Max nopol D 8565 FC di Jalan lintas selatan, Jawa Barat. Didalam kendaraan tersebut diketahui ada 60 jerigen berisikan tuak dan ciu yang direncanakan akan dikirim ke Pasar Ciroyom, Kota Bandung.

“Kami mengetahui setelah melakukan patroli di Jalan Lintas selatan dan menemukan satu unit kendaraan berjenis Grand Max warna putih yang mencurigakan di tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Kecurigaan tersebut muncul saat dua orang dari kendaraan tersebut keluar dan membuang air dari 16 jerigen ditepi jalan,” ujar, Kapolsek Kadipaten, AKP Erustiana, Senin (23/4/2018).

Erustiana mengatakan, anggota yang curiga terhadap dua orang penumpang yakni supir dan kernet berisial, JJ (44) dan MM (45), warga Jalan Andir, Kota Bandung langsung membuang isi di dalam jerigen berisikan miras oplosan.

Karena, kendaraan yang digunakannya tidak bisa naik saat melintasi tanjakan Gentong atas. Sedangkan, 44 buah jerigen berisikan miras oplosan masih terisi langsung diamankan.

Kapolsek melanjutkan. Kendaraan yang dikendarai oleh JJ tidak bisa melewati tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya hingga kedua penumpang tersebut turun dan membuang air berisi miras oplosan berupa tuak dan ciu berada dipinggir jalan.

“Sementara, anggota Polisi yang sedang berpatroli mencium bau tak sedap dari pinggir jalan hingga keduanya ditangkap,” ujarnya.

Selain itu, Erustiana mengungkapkan, pengakuan dari supir yang membawa jerigen berisikan tuak dan ciu tersebut sebagai bahan untuk pembuatan nata decoco dengan tujuan pengiriman Pasar Ciroyom, Kota Bandung berasal dari Parigi, Kabupaten Pangandaran.

“Sementara hasil pengembangan petugas miras tersebut akan dikirim ke Cicalengka, Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Untuk diketahui, satu jerigen masing-masing berisikan 25 liter miras berupa tuak dan ciu dengan jumlah 44 buah masih berisi cairan. Kendaraan tersebut tidak kuat menahan beban saat melalui tanjakan Gentong hingga supir dan kernet membuang cairan berada pada 16 jerigen agar bisa naik ke atas.

“Atas penemuan tersebut, anggota tetap akan memperketat pengiriman barang terutama berada di Lintas selatan Jabar karena berdasarkan laporan warga sering kali dilakukan pada malam hari,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *