BANDUNG (CM) – Dalam menghadapi arus mudik Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung memberikan himbauan kepada seluruh pelanggan agar memperhatikan waktu keberangkatan menuju stasiun, guna menghindari ketinggalan kereta api.
Himbauan ini disampaikan sebagai langkah preventif mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat menjelang mudik Lebaran. Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terutama pada periode angkutan Lebaran.
“Pelanggan diharapkan mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan agar dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman. Kami berupaya memberikan keamanan serta kenyamanan perjalanan yang mengesankan, menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna,” ujarnya.
Berdasarkan data pada Senin (25/3) pukul 08.00, tercatat bahwa tiket kereta api jarak menengah/jauh yang terjual mencapai 165.000 tiket atau 45% dari total tiket yang tersedia, yaitu sebanyak 365.692 tiket, untuk periode H-10 (31 Maret) hingga H+10 (21 April).
Ayep menekankan bahwa penjualan tiket masih berlangsung dan tersedia banyak tiket untuk periode Lebaran. Prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 7 April 2024 atau H-3 Lebaran, dengan total tiket terjual mencapai 11.349 tiket.
Di antara kereta api jarak jauh favorit untuk periode angkutan Lebaran di wilayah Daop 2 adalah KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo. Namun, tiket untuk beberapa perjalanan seperti KA Lodaya, KA Malabar, KA Argo Wilis, KA Turangga, dan Mutiara Selatan pada tanggal 5 hingga 9 April sudah habis terjual. Begitu juga dengan KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar tanggal 28 Maret hingga 20 April, dan KA Kutojaya relasi Kiaracondong – Kutoarjo tanggal 2 hingga 13 April.
Jika tiket yang diinginkan telah habis terjual, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung.
“Dengan adanya fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau mendapatkan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung,” tambah Ayep.