News

Promosikan Wisata, Disparbud Pangandaran Terbitkan Kalender Event 2020

190
×

Promosikan Wisata, Disparbud Pangandaran Terbitkan Kalender Event 2020

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran terus berupaya mencari terobosan dalam memaksimalkan promosi wisata, salah satunya dengan membuat kalender event tahun 2020.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, bahwa kalender event tahun 2020 tersebut disusun untuk menginformasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

“Dengan diterbitkannya penyusunan kalender event 2020, saya yakin wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara bakal mengetahui jadwal event yang akan diselenggarakan,” ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id, Senin (03/02/2020).

Menurut Jeje, jika informasi kalender event sudah menyebar luas dipastikan pengunjung yang merencanakan berwisata ke Pangandaran bakal datang tepat dengan waktu event yang mereka nantikan.

“Kami merasa yakin dan optimis dengan pemasaran inpormasi wisata ke luar daerah, akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,”katanya.

Jeje menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan masyarakat serta pelaku wisata sangat terbuka kepada calon pengunjung yang ada diluar Kabupaten Pangandaran untuk datang ke Pangandaran.

“Para pengunjung bisa mengunjungi lokasi wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran diantaranya wisata pantai, wisata pegunungan dan goa juga wisata air dan wisata alam,”tutur Jeje.

Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Adelia menyampaikan, kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran setiap tahunnya relatif mengalami peningkatan.

“Pemerintah Kabupaten Pangandaran pun terus melakukan promosi melalui media sosial secara online dan media peraga manual,”sebutnya.

Adelia menyebutkan, 5 lokasi objek wisata yang di promosikan oleh Pemkab Pangandaran diantaranya, pantai Karapyak, pantai Pangandaran, pantai Batu Hiu, pantai Batukaras dan Green Canyon.

“Selain 5 lokasi objek wisata yang di promosikan, juga terdapat lokasi yang memiliki daya tarik wisata seperti Citumang, Taman Wisata Alam, pantai Madasari, Santirah, Curug Bojong dan Ciwayang,”tambah Adelia.

Setelah kegiatan promosi wisata yang sebelumnya dilaksanakan, lanjut dia, bahwa angka kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2018 tercatat 8.194 orang dan wisatawan nusantara tercatat 4.109.174 orang.

“Sedangkan pada tahun 2019 angka kunjungan wisatawan mancanegara tercatat 6.121 orang dan wisatawan nusantara tercatat 3.833.964 orang,”terang dia.

Adelia mengaku, selama tahun 2019 pihaknya berhasil menggelar sejumlah kegiatan promosi yang di danai dari APBD senilai Rp364.087.500.

“Anggaran senilai Rp364.087.500 dialokasikan untuk 5 kegiatan promosi diberbagai event,”jelasnya.

Adapun rincian penggunaaan anggaran untuk event promosi tersebut diantaranya, pembuatan media promosi Rp.26.000.000, festival layang-layang Rp.100.000.000, event surfing Rp.62.000.000, penyusunan dan bale kepariwisataan Rp.74.000.000 dan study kelayakan implementasi e-tourism Rp.100.000.000. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *