TASIKMALAYA (CM) – Ini berita tentang kabar kemajuan pembangunan Jalan bebas hambatan Bandung-Cilacap atau akan melewati Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasik). Jalan tol tersebut, akan segera dibangun melintasi wilayah Desa Salawu dan Desa Cikunten Kecamatan Singaparna.
Wakil Gubernur Uu Ruzhanul ulum mengatakan, saat ini sedang berjalan pembangunan tol dimaksud dan progressnya baru diangka 11 kilometer.
BACA : Uu Minta di Tasik Ada Gerbang Tol Cigatas
“Sudah berjalan, sekarang baru dari Gedebage hingga Rancaekek,” kata Uu, saat ditemui wartawan di Tasikmalaya, Minggu (06/10/2019).
Dikatakan, pihaknya tinggal menentukanpPoint (lock) pembangunan tersebut. Dan nantinya, kata dia, akan ada keputusannya dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Point (lock)-nya tidak sama dengan tol yang lain, seperti tol Cisumdawu sekarang belum selesai dikarenakan dengan pembebasan tanahnya. Jadi pembangunan ini untuk rakyat dan bukan untuk menyengsarakan rakyat,” bebernya.
Lebih jauh dikatakan mengenai proyeksi pembangunan tol yang akan melintas di Tasikmalaya nanti. Kata Uu, keberadaan pintu keluar tol tersebut akan berdampak baik bagi pembangunan daerah.
BACA JUGA : Bupati Tasik Minta Exit Tol Cigatas di Ciawi atau Kadipaten
“Bakal berdampak positif pada perkembangan ekonomi dan wisata Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Tasikmalaya, Yusep Yustiawandana mengatakan, proyek tersebut langsung dipegang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Pemkab Tasikmalaya hanya kebagian menyosialisasikan proyek itu. Untuk proses konstruksi tahap 1 segmen Gedebage-Tasikmalaya berlangsung pada 2022-2024 dengan target awal pengoperasian April 2024,” beber Yusep.
Ia menilai, pembangunan tol ini dipastikan akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat, baik ekonomi maupun kunjungan wisata. Pun dengan kemajuan pembangunan di wilayah Tasikmalaya kedepannya.
“Karena potensi Kabupaten Tasikmalaya, potensi perdagangan, kreativitas penduduk maupun potensi wisata kami tinggi sekali. Sehingga keberadaan jalan tol ini harus membawa kebaikan yang lebih pada masyarakat Tasikmalaya,” tuturnya. (anto)