KOTA TASIK (CM) – Perhelatan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Tasikmalaya kian menyedot perhatian masyarakat, khususnya insan olahraga.
Salah satu nama yang menjadi perbincangan hangat adalah Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, seorang akademisi sekaligus praktisi olahraga dengan rekam jejak yang mengesankan.
Sosok ini hadir membawa visi besar untuk memperbaiki tata kelola Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya dan meningkatkan prestasi olahraga ke level internasional.
Prof. Heri Yusuf Muslihin, yang tinggal di Kampung Sukagalih, Talagasari, Kawalu, Kota Tasikmalaya, adalah tokoh dengan pengalaman panjang di dunia pendidikan dan olahraga. Ia telah menempuh pendidikan hingga jenjang doktoral, dengan fokus pada pendidikan olahraga, yakni S1: Pendidikan Kepelatihan, IKIP Bandung (1999); S2: Pendidikan Olahraga, UPI Bandung (2007); S3: Pendidikan Olahraga, UPI Bandung (2015).
Karier akademiknya dimulai dari Universitas Galuh hingga kini menjabat sebagai Direktur UPI Kampus Tasikmalaya.
Berikut perjalanan kariernya:
2003-2005: Sekretaris Program Pendidikan FKIP Universitas Galuh
2005-2009: Ketua Program Pendidikan FKIP Universitas Galuh
2009-2014: Plt. Ketua Prodi PJKR FKIP Universitas Galuh
2017-2021: Dosen PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya
2019-2023: Wakil Direktur UPI Kampus Tasikmalaya
2023-Sekarang: Direktur UPI Kampus Tasikmalaya
Tekad dan Visi Besar
Dalam wawancara dengan awak media, Prof. Heri mengungkapkan motivasinya maju sebagai calon Ketua KONI Kota Tasikmalaya sangatlah besar.
“Motivasi saya adalah memperbaiki tata kelola KONI Kota Tasikmalaya, baik keuangan maupun sumber daya lainnya,” tegasnya, Kamis, 02 Januari 2025.
Prof. Heri membawa visi besar:
“Melalui Tata Kelola yang Baik, KONI Kota Tasikmalaya Berprestasi di Tingkat Internasional pada Tahun 2030.”
Untuk mewujudkan visi ini, ia merumuskan empat misi utama:
1. Mengembangkan tata kelola organisasi yang mendukung peningkatan prestasi cabang olahraga.
2. Mengoptimalkan kompetisi untuk meraih prestasi internasional.
3. Memberdayakan cabang olahraga melalui pembinaan berkelanjutan.
4. Meraih prestasi dengan program yang efektif dan efisien.
Strategi dan Target
Prof. Heri juga memaparkan lima tujuan strategisnya:
1. Memperbaiki tata kelola berbasis pemberdayaan cabang olahraga.
2. Meningkatkan jumlah kompetisi melalui kolaborasi dengan stakeholder.
3. Memperkuat peran organisasi cabang olahraga dalam pembinaan.
4. Meningkatkan peringkat dan perolehan medali di PORDA 2026.
5. Meraih capaian prestasi lebih tinggi di berbagai event olahraga.
Harapan dan Tantangan
Pemilihan Ketua KONI Kota Tasikmalaya diprediksi berlangsung sengit, mengingat Prof. Heri akan bersaing dengan dua tokoh olahraga lainnya. Namun, dengan latar belakang akademis dan pengalamannya, ia optimis dapat membawa perubahan signifikan.
Sebagai penggemar atletik, Prof. Heri percaya bahwa olahraga tidak hanya tentang prestasi, tetapi juga pembentukan karakter.
“Olahraga adalah jalan untuk membangun manusia yang tangguh dan berprestasi,” katanya.
Musorkot pada 8 Januari 2025 nanti akan menjadi momen penting bagi masa depan olahraga di Kota Tasikmalaya.
Semua mata kini tertuju pada Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, seorang visioner dengan semangat untuk memajukan olahraga. Akankah ia menjadi pemimpin baru yang membawa harapan bagi insan olahraga? Jawabannya ada pada keputusan masyarakat olahraga Kota Tasikmalaya.
