News

Produk UMKM Kota Cimahi Bikin Malaysia Kepincut

260
×

Produk UMKM Kota Cimahi Bikin Malaysia Kepincut

Sebarkan artikel ini
Produk UMKM Kota Cimahi Bikin Malaysia Kepincut

CIMAHI, (CAMEON) – Pemerintah Kota Cimahi akan melebarkan sayap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menggandeng koperasi usaha ternama negeri jiran Malaysia. Dikabarkan, delegasi Malaysia tertarik dengan produk fashion dan makanan.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan langsung Koperasi Anak Sains Mara Berhard (Asmara) Malaysia, yang didampingi Majelis Amana Rakyat (MARA) Malaysia dan Malaysia Indonesia Coorperate House (MICH) ke Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Sabtu (24/9/2016).

Wali Kota Cimahi, Atty Suharti, menjelaskan hasil pertemuan tersebut langsung mengarah pada peluang-peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh UKM yang
ada di Cimahi sehingga produk lokal tersebut bisa diekspor ke Malaysia.

“Mereka antusias untuk melanjutkan kerjasama yang tidak hanya membicarakan
peluang saja, tapi juga tindak lanjutnya,” katanya.

Menurutnya, sejumlah produk yang paling diminati oleh para pedagang asal Malaysia itu adalah urusan fashion dan kuliner. Salah satu alasan mereka melirik Cimahi adalah mayoritas UKM-nya muslim sehingga produk yang dihasilkan terjamin kehalalannya.

Kepada delegasi Malaysia, Atty memaparkan mengenai karakteristik Kota Cimahi
sebagai kota pusat pendidikan tentara sejak zaman penjajahan Belanda, sebagai kota industri yang terbangun sejak kemerdekaan dan merupakan pelopor industri di Indonesia dan juga sebagai kota hunian.

Derajat pendidikan dan kesehatan rakyat Kota Cimahi sudah berada di atas angka rata-rata Jawa Barat. Selain itu juga, mereka merintis untuk membangun akademi
komunitas di produk animasi, telematika dan otomasi serta Rumah Sakit Daerah
Cibabat terus ditingkatkan sebagai rujukan wilayah Kabupaten Bandung Barat dan sebagian Kota Bandung.

Dengan industri sebagian besar tekstil dan garment serta farmasi dengan komposisi tenaga kerja industri 60% bertempat tinggal di luar cimahi serta industri tersebut sudah optimum, karena tidak ada sumber daya lahan dan terbatasnya air.

Kondisi pertumbuhan kontribusi industri yang stagnan, dicarikan konsep pengembangan ekonomi lokal Cimahi untuk dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi Cimahi dengan empat klaster animasi telematika, makanan minuman, tekstil dan produk tekstil,kerajinan
dibangun sentra sentra klaster tersebar di beberapa lokasi.

“Dari klaster tersebut telah dikembangkan sentra-sentra industri rumahan. Adapun produk-produk dari UMKM yang ada di Kota Cimahi yaitu produk fashion, makanan minuman, kerajinan, animasi dan telematika di BITC-Baros dan beras singkong sebagai
produk kearifan budaya lokal Cireundeu,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Delegasi, Azlan Alias (International Trade Advisor) mengaku tertarik berkejasama dengan Kota Cimahi khususnya dengan UMKM yang ada di Kota Cimahi. Menurutnya, banyak produk-produk yang berkualitas terutama dari industri kreatif.

“Saya diberitahu bahwa di sini juga banyak pengusaha UKM yang mau menembus
pasar Malaysia. Karena itu, kita buat suatu kerjasama lewat meet dengan organisasi
yang ada di sini Malaysia-Indonesia coorporate house untuk mengerjakan satu
kolaborasi Indonesia-Malaysia lewat Kota Cimahi,” paparnya.

Alasan, jelas dia, dipilihnya Cimahi, karena selama ini begitu gencar upaya marketing
yang dilakukan Wali Kota Cimahi Atty Suharti. Lewat upaya tersebut, pihaknya jadi mengenal Cimahi tertarik untuk bekerja sama.

“Itu yang kita lagi mau kerjakan produk-produk yang terbaik dari Kota Cimahi bisa di ekspor ke Malaysia lewat MICH yang ada di Indonesia. Bisnis ini akan dimulai secepatnya,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *