News

Praktisi Animasi Bakal Disertifikasi

186
×

Praktisi Animasi Bakal Disertifikasi

Sebarkan artikel ini
Praktisi Animasi Bakal Disertifikasi
Pembukaan workshop animasi tingkat dasar 2D, Simplay Valore Hotel Kota Cimahi Jawa Barat, Selasa (19/9/2017) malam

CIMAHI (CAMEON) – Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Dr Maman Wijaya MPd mengatakan, pihaknya siap mendukung pertumbuhan animator baru dalam industri perfilman di Indonesia ini. Sejumlah program untuk mendukung perkembangan dunia animasi terus dilakukan pihaknya agar industri animasi terus tumbuh ditengah persaingan global.

Salah satu dukungan yang diberikan pihaknya, saat ini tengah disusun regulasi mengenai sertifikasi untuk para animator. Pihaknya bersama lembaga terkait tengah melakukan penyusunan okupansi sertifikasinya.

“Kalau dalam UU ada 14 tenaga perfilman, animasi salah satunya. Namun ternyata dari keilmuan animasi saja dibagi 45 kompetensi, kemungkinan terus bertambah kompetensinya karena teknologi semakin maju,” beber Maman, usai membuka workshop animasi tingkat dasar 2D, di Cimahi, Selasa (19/9/2017) malam.

Maman manargetkan, pada tahun 2018 mendatang para animator lama ataupun baru dapat memiliki sertifikasi. Ini penting, kata dia, ketika animator tersertifikasi maka akan ada jaminan kualitas dan kompetensi ketika terjun ke dunia industri.

Nantinya para animator akan di tes oleh lembaga sertifikasi profesi khusus. Tentunya lembaga ini akan terdiri dari orang-orang kompeten dibidang animasi sesuai dengan keilmuan, praktisi dan lembaga terkait lainnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, kemungkinan sertfikasi bagi pekerja animasi ini akan dibedakan berdasarkan disiplin kemampuannya. Misalnya, sertifikasi untuk kameramen animasi, penata cahaya, penata suara dan lainnya.

“Kalau pegiat (pekerja animasi) jalan, ada komunitas film animasi ini bagus. Sekarang saja komunitas tanpa dukungan pemerintah tumbuh. Apalagi juga ada standart yang bisa menjamin, orang yang punya sertfikat akan lebih diakui,” ujarnya.

Ia berharap, pertumbuhan pelaku animasi ini akan terus tumbuh dan berkembang. Untuk itu, berbagai program untuk menanam bibit muda perfileman animasi terus dilakukan. Salah satunya adalah kegiatan workshop 2D yang digelarnya di Simplay Valore Hotel Kota Cimahi Jawa Barat, sejak tanggal 19 September 2017 hingga lima hari kedepan.

“Kita ingin supaya animator itu terstandart dan diakui. Selama ini animator di Indonesia sudah mampu dan sudah siap, bahkan talentanya sudah tingkat internasional,” ujarnya. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *