News

PPDB Online Jalur Zonasi SMPN 5 Kota Tasik Buka Hari Ini

460
×

PPDB Online Jalur Zonasi SMPN 5 Kota Tasik Buka Hari Ini

Sebarkan artikel ini
PPDB Online Jalur Zonasi SMPN 5 Kota Tasik Buka Hari Ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah melalui proses pelulusan di tingkat SD/MI hingga proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur non zonasi Cerdas Istimewah,(CI), Prestasi NEM, Prestasi Tahfiz Al-Qur’an, Prestasi non akademik berbagai jenis olahraga pun telah dilaksanakan di berbagai sekolah.

Hal itu dibenarkan Ketua Panitia SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya, Dani Heryana. “Ya setelah melalui proses PPDB dua jalur non akademik dan akademik. Pertama jalur non zonasi. Kedua zonasi, yaitu akademik prestasi, akademik luar kota, akademisi dalam kota dan prestasi olahraga kemudian tahfiz.

“Non zonasi telah dilaksanakan mulai 24-28, sedangkan yang zonasi dilaksanakan mulai hari ini 1 sampai 6 Juli yang dilaksanakan melalui online bisa dilakukan dimana saja itu boleh yang penting ada jaringan internetnya termasuk mau di kolektif oleh SD nya masing-masing, atau oleh masing masing orangtuanya. Itu silakan,” jelas Dani kepada media, Senin (01/07/2019).

Secara teknis,  SMP 5 hanya menerima hasil online yang diselenggarakan oleh semua pihak termasuk orangtua. Jadi, kalau mau melihat hasil orangtua siswa dan pendaftar siswa yang online itu tidak harus datang ke sekolah. Tetapi bisa langsung membuka website PPDB online.

“Setelah tahu diterima, orangtua dan calon siswa datang ke sekolah SMP yang dituju seperti SMP Negeri 5 dengan membawa hasil online dan berkas untuk diverifikasi,” jelasnya.

Sebagai landasan, untuk kuota calon peserta didik yang dibutuhkan di SMP Negeri 5 ini sebanyak 300 lebih untuk 11 rombel, 1 rombel untuk jalur Cerdas Istimewa (CI) dengan kapasitas 24 siswa, 10 untuk jalur biasa yang telah diterima.

“Asal tahu, PPDB online zonasi sekarang ini murni zonasi siapa yang terdekat sekolah SMP 5 itu yang kami terima. Jadi adanya PPDB online zonasi ini mempermudah sekolah. Sekolah hanya menerima hasil dari yang sudah dinyatakan lulus,” ujarnya.

Hal itu mendapat tanggapan dari salah satu orangtua murid, Dani Mahadi yang merupakan salah satu pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Ya kalau sistem zonasi via online enak. Kita gak harus datang ke sekolah langsung. Jadi, tak mengganggu pekerjaan,” ungkapnya.

Ia pun menuturkan bahwa anaknya masuk pada jalur prestasi tahfiz Al-Quran dan prestasi berbagai jenis olahraga seperti Catur, Bola, dan lainnya. Jadi, tidak menempuh jalur zonasi. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *