JAKARTA, (CAMEON) – Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi-informasi yang meresahkan terkait rencana aksi demonstrasi yang akan digelar pada Jumat, 4 November 2016.
Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengatakan, untuk mengamankan unjuk rasa yang akan diikuti ribuan orang itu, ribuan aparat diterjunkan. Ada sekitar 18 ribu personel gabungan Polri dan TNI yang akan mengawal jalannya aksi.
Sebelumnya beredar kabar, jelang demo 4 November nanti bakal terjadi kerusuhan massal. Rafli menepis kabar tersebut. Menurutnya itu berita bohong. Ia menilai ada pihak yang sengaja mengadu domba.
baca: Aksi Bela Islam 4 November, Ketua Umum Muhammadiyah: Hormati Itu
Meski rencana itu sudah digembar-gemborkan, Rafli menyebutkan, sampai Senin kemarin, kepolisian belum menerima surat pemberitahuan dari penggerak aksi. Berdasarkan Undang-undang, sebelum unjuk rasa harus ada pemberitahuan dulu ke kepolisian. (pey)