KOTA TASIKMALAYA (CM) – Belakangan masyarakat Kota Tasikmalaya diresahkan dengan adanya sejumlah tindakan kejahatan melawan hokum berupa aksi pembegalan yang dilakukan sekelompok berandalan yang mengaku dari salah satu komunitas geng motor.
Sebagian pelaku begal telah berhasil diamankan jajaran Polres Tasikmalaya Kota tepatnya sebanyak 8 orang dan dua diantaranya masih dalam pengejaran atau masuk ke daftar pencarian orang (DPO).
Kedelapan pelaku yang tertangkap antara lain berinisial RS (32) asal Mangkubumi, AH (27) asal Cilembang, GO (28) asal Ciamis anggota Briges, FP (30) asal Banjar anggota Briges, M (27) asal PDK Cikunten Indah Mangkubumi, IN (22) asal Singaparna anggota Briges, JA (28) asal kampung Cilampung Ciawang Girang Singaparna, AH (26) asal Singaparna.
Kapolres Tasikmalaya Kota,AKBP Febri Kurniawan Ma’Ruf membenarkannya. Delapan orang begal yang telah berhasil diamankan dua diantaranaya sedang dilakukan pengejaran. “Dua DPO berinisial (Y) dan (H). Sedang didalami, namun titik keberadaan mereka sudah diketahui. Untuk itu mohon dukungan serta do’anya dari masyarakat, agar secepatnya bisa tertangkap, atau jika ingin selamat segera menyerahkan diri ke Polres Tasikmalaya Kota,” papar Febry kepada cakrawalamedia, Sabtu (25/08/2018)
Menurutnya, selama peroses pengejaran ia sudah mengintruksikan kepada tim pemburu agar menindak tegas DPO. Karena keduanya sangat membahayakan bagi anggota maupun bagi masyarakat. Ditanya soal tindak tegas tembak mati, atau tembak di tempat Kapolres mengatakan menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi. “Kika memungkinkan apa boleh buat, yang jelas seluruh pihak harus waspada dan selalu hati-hati dalam pergerakan tindakan kejahatan begal yang masih DPO. Apalagi dua pelaku ini sangat membahayakan dan keji dalam beraksi,” ujar Febry.
Pihaknya memastikan selain dua DPO tersebut masih ada target begal lainnya, sehingga akan dilakukan pengembangan lebih lanjut. Namun, lanjut ia, bagi masyarakat Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya tidak perlu takut serta khawatir terhadap situasi dan kondisi wilayah hukum Polres Taskmalaya Kota karena kepolisian tetap kondusif.
“Jika di jalan atau di tempat yang dianggap rawan baik di waktu malam ataupun siang hari ada yang mencurigakan segera untuk melaporkan agar secepatnya bisa ditindaklanjuti. Kami akan berusaha semaksimal mungkin menjaga dan melindungi keamanan dan ketertiban masyarakat,” punkas Febry. (Edi Mulyana)