KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tingginya angka gugat cerai di Kota Tasikmalaya tak hanya terjadi di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Tetapi juga di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut dikatakan Panmud Hukum Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, Yayah Yulianti, S.Ag.
“PNS yang mengajukan cerai gugat di tahun 2019 sebanyak 154 perkaran didominasi oleh perempuan,” jelas Yayah saat ditemui media di Kantornya, Selasa (14/01/2020). Menurutnya, kebanyakan faktor penyebab perceraian di kalangan PNS bukan masalah perekonomian, namun soal kesetiaan atau adanya pihak ketiga yang diakibatkan dari perselingkuhan.
“Munculnya perselingkuhan di kalangan PNS bukan hanya dari masalah ekonomi tetapi dari faktor reuni bersama teman se-angkatan di sekolah atau faktor tempat, faktor orangtua yang terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
