News

Pintar Melihat Peluang, Siswi Ini Buka Usaha Disekolahnya

229
×

Pintar Melihat Peluang, Siswi Ini Buka Usaha Disekolahnya

Sebarkan artikel ini
Pintar Melihat Peluang, Siswi Ini Buka Usaha Disekolahnya
Siswa enterpreneur SMK Nurussalam, Tasikmalaya

TASIKMALAYA (CM) – Pada umumnya kebanyakan siswa saat keluar sekolah bercita-cita untuk bekerja atau melanjutkan kuliah. Namun beberapa berlomba-lomba untuk menjadi pengusaha di usia muda. Untuk mencapai impian ini jalannya sama sekali tidak mudah, diperlukan pemikiran yang cerdik.

Seperti yang dilakukan oleh Lulu Siti Muflihah, siswi kls XII di SMK Nurusalam Salopa Kab Tasikmalaya. Bersama 2 temannya yang sebentar lagi akan meninggalkan bangku sekolahnya, membaca peluang usaha membuka kantin mini dengan standar UMKM. Lulu memiliki ide untuk membuka usaha, saat pelajaran tatap muka secara terbatas digelar disekolahnya, dan diluar dugaan keuntunganyapun sangat tinggi.

“Awalnya saya iseng aja, jualan baso, es, dan makanan siap saji lainnya pak, karena saya melihat para siswa kasihan jika istrahat banyak yang kelaparan, eh malah ada peluang usaha, lumayan hasilnya ditabungin pak, jadi tidak ngerepotin ortu lagi, kebetulan saya kan dari jurusan tataboga,” ujarnya.

Lulu yang merupakan Mantan Ketua Osis ini, dalam rangka mengoptimalkan usahanya, meminta saran dan petunjuk dari guru sekaligus Ketua Jurusan kompetensi tata Boga di SMK Nurusalam Salopa.

Ketua jurusan kompetensi tata Boga di SMK Nurusalam Salopa Kab Tasikmalaya, Resi Risalatul Mufhidah mengatakan, alasan pihaknya membangun umkm percontohan tersebut adalah sebagai upaya sekolah dalam menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki siswa diakhir masa studinya, juga belajar mencari peluang bisnis dimasa pandemi covid saat ini.

“Karena kami memiliki jurusan Tata Boga, dan pada saat ini memang KBM tatap muka masih dibatasi, sementara kantin tidak diperbolehkan buka, maka kami mencoba untuk membuka peluang usaha mandiri siswa, ya hitung hitung belajar usaha dimasa pandemi pak,” ujarnya.

Apa pun jenis bisnisnya, menurut Resi bagi siswa didiknya sangatlah penting dalam membuat tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang itu karena menurutnya . Apa pun tujuan dan peluang usahannya, pastikan tujuan tersebut terukur, jelas, dan spesifik, dan yang paling utama adalah Rencana bisnis haruslah disusun sejak dini.

“Apa pun tujuan bisnis siswa kami, kami berusaha untuk melakukan pengelolaan bisnis yang tepat, agar mereka bisa menjadi enteurprener muda kelak,” jelasnya.`

Sementara itu, menurut Kepala Sekolah menengah Kejuruan Nurusalam, Deni Romdoni menegaskan bahwa aktivitas siswi mereka diakhir masa studinya ini, adalah wujud nyata bahwa SMK adalah sekolah vokasi yang siap dan mampu menjawab tantangan jaman, terlebih dimasa pandemi ini.

“Mereka memeiliki ide sendiri dalam membuka peluang usaha, berarti inikan bentuk nyata bahwa sianak sudah siap menjadi enterpreuneur atau seidaknya belajar berusaha mandiri, sesuai dengan moto SMK, SMK Bisa! Siap kerja, Cerdas dan Kompetitif, jadi bukan hanya moto pepesan kososng belaka , lah ini buktinya” ungkapnya. (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *