KOTA TASIKMALAYA (CM) – Helaran budaya Tasik Oktober Festival (TOF) 2018 yang digelar di sepanjang Jalan Otto Iskandardinata, Minggu (14/10/2018), menyisakan sampah yang bersarakan. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Setiawan, membenarkan hal itu.
Dia bilang bahwa animo masyarakat dalam perhelatan helaran budaya TOF 2018 sekarang ini sangat tidak sebanding dengan petugas kebersihan sehingga volume volume sampah yang dihasilkan tidak tertangani.
“Apalagi pas acara berlangsung kami tak bisa insten membersihkan, karena terlalu banyak orang, sehingga tidak maksimal. Saya kira petugas yang 26 itu pasti kewalahan, pedahal kemarin dan selama TOF berjalan ada tambahan petugas kebersihan malam,” papar Iwan.
Disinggung soal minimnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Iwan menepisnya. “Ini bukan masalah minimnya TPS, tapi terlalu banyaknya orang sehingga tidak maksimal dalam berkerja, ditambah masyarakat tidak disiplin membuang sampah. Lalu, ditambah tidak bisa masuknya kendaraan roda tiga untuk menyisir lokasi di sekitar TOF,” ujar dia.
Menurut Iwan, langkah yang dilakukan untuk meminimalisir keberadaan sampah di sekitar lokasi selama TOF digelar, pihaknya sudah menyiapkan 26 petugas kebersihan disertai dengan 6 unit kendaraan roda tiga.
“Kita sudah menyiapkan petugas pemunggutan sampah di acara menyambut Hari Ulang Tahun Kota Tasikmalaya yang ke-17 itu, dilakukan secara insten selama perhelatan TOF. Justru saat ini konsentrasinya di TOF,” papar Iwan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. (Edi Mulyana)