KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON)-Petugas gabungan Lembaga Pemasyarakatan Kota Tasikmalaya dan Polres Kabupaten Tasikmalaya berhasil menangkap Mustofa, napi yang melarikan diri sejak Rabu, 23 November lalu.
BACA: Tukang Masak di Lapas Kota Tasik Melarikan Diri
Sang napi ditangkap pada Senin (28/11/2016) sekitar pukul 17.00 WIB di daerah Warung Peuteuy Kampung Ciawi Tali Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Kalapas Kota Tasikmalaya, Julianto Budi Prasetiono menjelaskan, penangkapan narapidana bernama Mustopa bin Suhanda berhasil ditangkap kembali saat kembali melakukan kejahatan.
“Pada saat akan ditangkap dan dikejar oleh tim pemburu gabungan, ia memakai kendaraan bermotor roda dua hasil curian,” ujarnya, kepada CAMEON, Senin (28/11).
Untuk motif yang bersangkutan, hingga berita ini ditulis, pihaknya belum sempat melakukan pendalaman.
“Terlebih dahulu kami amankan dulu yang bersangkutan untuk menjaga dari geram para petugas. Biar mereka gak emosi, biar gak terjadi masalah yang lebih besar, sehingga nanti kalau terjadi masalah bisa merugikan kami sendiri,” bebernya.
Ia berjanji, setelah situasinya mereda, pihaknya akan melakukan intrograsi kembali secara detail. Malah, pihaknya akan memperdalam upaya-upaya napi ini bisa melarikan diri.
Bagaimana hukum selanjutnya? Kalapas menjelaskan, pelarian ini termasuk tidak pidana. “Kami akan laporkan kembali. Biar hukumannya ditambah lagi,” ujarnya.
Namun, untuk penambahan hukumannya sendiri, pihaknya belum bisa menyampaikan lebih detail. “Berapa tahun (tambahan hukuman). Yang pasti di tambah dari yang sebelumnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah berhasil menangkap kembali buronan dengan hitungan hari.
“Penangkapan napi ini merupakan berkat kerjasama tim pemburu gabungan yang melibatkan pihak kanit reskrim Kabupaten Tasikmalaya,” tandasnya. (Edi Mulyana)
