PANGANDARAN (CAMEON) – Panut warga Dusun Karanggedang, Desa Babakan Kecamatan Pangandaran pingsan saat mengantri pengambilan Kartu Tani di Aula Desa Babakan. Jumat (22/12/2017).
Dari pantauan CAMEON dilokasi, Antrian panjang terjadi di pintu masuk Aula, Sedangkan warga atau petani yang akan mendapatkan Kartu Tani berikut Buku Rekening Bank Mandiri itu harus antri sesuai dengan nomer loket.
“Pak Panut pingsan diduga akibat kepanasan selama menunggu antrian di dalam Aula,” ujar Sapini kepada CAMEON disela-sela menunggu antrian di Aula Desa Babakan. Jumat (22/12/2017).
Sapini mengatakan, Ruangan yang digunakan untuk pengambilan Kartu Tani terlalu minim sehingga petani yang menunggu merasa kepanasan,” Adapun kipas angin dan AC tetap saja tidak seimbang,” keluhnya.
Hal senada dikeluhkan petani lainnya. Musirin warga Desa Sukahurip mengeluhkan pembagian kartu tani tersebut tanpa adanya Sosialisasi dari Dinas Pertanian,” Saya menerima undangan, tapi tadi kata petugas ada kesalahan dari NIK, seharusnya ada Sosialisasi dulu biar kami petani tidak kebingungan,” cetusnya singkat.
Berdasarkan data yang didapat CAMEON, Desa Babakan yang menerima Kartu Tani sebanyak 3.33 orang. Sedangkan Desa Sukahurip sebanyak 1.21 orang. (Andriansyah)